KBRN, Sendawar: Bupati Kutai Barat FX.Yapan sudah melakukan mediasi antara PT Energi Batu Hitam (EBH) dengan warga kampung Dingin, kecamatan Muara Lawa, di lantai tiga kantor bupati Kubar, Kamis (2/3/2023).
Rapat mediasi terkait ganti rugi lahan dan kerusakan tanam tumbuh itu berlangsung tertutup dan hanya dihadiri kedua belah pihak, serta instansi terkait. Namun mediasi itu lagi-lagi berakhir buntu.
“Tidak ada hasil, masih deadelock,” kata Priska, salah satu pemilik lahan di kampung Dingin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/3/2023).
Kebuntuan itu kata Priska, karena pihak perusahaan tetap pada negosiasi awal. Sedangkan warga bersikukuh meminta tuntutan mereka dipenuhi.
Sementara adik kandung Priska, Erika Siluq yang selama ini getol membela warga Dingin mengaku pihaknya akan melakukan konsolidasi demi menentukan langkah selanjutnya.
Bahkan rencananya para pemilik lahan akan melanjutkan aksi di lapangan, jika perusahaan tidak mengindahkan tuntutan mereka.
“Rencana kami tetap akan melanjutkan menduduki lokasi tanah dan melanjutkan laporan-laporan ke tingkat provinsi maupun pusat. Juga terhadap penanganan kasus hukum yang dilaporkan. Karena itu kan tetap berjalan, tetapi kami lagi konsultasi teknisnya,” ungkap Erika Siluq.
Baca Juga:
Dimediasi Bupati Kubar, Warga Dingin Stop Blokade Jalan Tambang PT.EBH
Mediasi Buntu, Warga Dingin Tetap Hentikan Operasional Tambang
Kapolres Kubar Sebut Penutupan Tambang PT.EBH Rugikan Masyarakat
Diketahui mediasi ini sudah dua kali dilaksanakan. Pertama dipimpin Polres Kubar pada 9 Februari 2023. Namun mediasi kala itu juga berakhir antiklimaks.
Sebelumnya para pemilik lahan melakukan aksi blokade jalan tambang PT EBH sejak awal Februari lalu.
Namun penutupan jalan itu dihentikan sejak Rabu (22/2/2023) setelah bupati Kubar berkomunikasi dengan kedua belah pihak.
Pasalnya, akibat penutupan jalan itu, perusahaan sempat berhenti operasi. Sejumlah karyawan pun terpaksa nganggur.
Bahkan sempat ada rencana aksi demo tandingan dari karyawan PT EBH dan PT Riung Mitra Lestari. Tetapi aksi itu juga batal digelar.
Baca Juga:
Sengketa Dengan PT EBH, Erika Siluq Minta Pemerintah Turun Tangan
Polisi Bongkar Tenda Yang Didirikan Warga Dingin di Lokasi PT.EBH