KBRN, Singkil : Lembaga Wali Nanggroe Aceh memberikan penghargaan kepada 13 orang yang berjasa dan berkontribusi dalam dunia seni, adat, dan budaya pada malam Anugerah Budaya dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.
Dua diantaranya, merupakan tokoh dari Daerah Kabupaten Aceh Singkil. Masing - masing, H. Zakirul Pohan, S. Ag, MM, untuk kategori pelestarian warisan budaya (motif khas Aceh Singkil). Kemudian, Yasuddin Sihotang untuk kategori pelestarian adat (penyelesaian sengketa dan pedame urang).
Penyerahan penghargaan itu, berlangsung di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, Darul Imarah, Aceh Besar, Senin malam (6/11/2023).
H. Zakirun Pohan, salah satu penerima penghargaan anugrah tokoh Aceh pada event PKA Ke-8 mengatakan, dari 60 orang peserta yang diajukan calon penerima anugrah budaya di 23 Kabupaten/Kota se- Provinsi Aceh. Hanya terdapat 14 orang terpilih dan menerima anugrah budaya tersebut.
" Selain saya, juga satu orang rekan kami dari tokoh budaya peradilan adat mendapatkan anugrah, "sebut H. Zakirun Pohan. Rabu (7/11/2023)
Katanya, ia disematkan oleh tim wali Nanggroe menjadi salah satu tokoh budaya di Aceh, atas prestasi kategori pelestarian warisan budaya pencetus motif pakaian (baju) khas Aceh Singkil.
" Bahkan. motif baju ini menjadi salah satu baju yang di kenakan setiap ASN pada hari kerja melalui Peraturan Bupati (Perbub). Sebagai pengganti pakaian batik, " tambahnya
Lebih lanjut H. Zakirun Pohan menerangkan, capaian sebagai salah satu tokoh budaya yang mereka terima setelah mengikuti proses dan tahapan penilaian dari tim wali Nanggroe.
" Penyematan Pin dan tropi. Serta penyerahan Surat Keterangan (SK) sebagai tokoh budaya Aceh, di lakukan Khatibul Wali Nanggroe. Sulamiman Abda," bener H. Zakirun
Disamping itu, dengan di tetapkan mereka sebagai tokoh budaya di Aceh. H. Zakirun Pohan berharap bagi para penggiat budaya di daerahnya agar terus berinovasi dan menampilkan yang terbaik, ide - ide cemerlang. Demi Aceh yang maju dan bermartabat.
Disisi lain, H. Zakirun Pohan juga meminta sekiranya masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat menjaga, dan melestarikan motif budaya khas Aceh Singkil tersebut.
" Karena selain melalui motif ini dapat menunjukkan jati diri Aceh Singkil. Juga dari legalitas dan regulasi motif itu sudah mendapatkan dukungan wali Nanggroe," tegas H. Zakirun
Sekedar diketahui, ada tiga jenis penghargaan yang diberikan oleh lembaga Wali Nanggroe, kepada 13 tokoh pada event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) kali ini. Masing - masing, yaitu Penghargaan Meukuta Alam, Tajul Alam, dan Penghargaan Syah Alam.