Wisata

Fetival Lakey Di Usulkan Masuk KEN

Oleh: Mujtahidin Editor: Hayatun Sofian 13 Oct 2023 - 09:44 Mataram
Fetival Lakey Di Usulkan Masuk KEN
Pacuan kuda di pantai, merupakan tradisi lama masyarakat Dompu, akan diusulkan masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN).

KBRN, Dompu : Lakey, salah satu pantai Kabupaten Dompu, yang sudah mendunia. Selain memiliki ombak yang bagus dan menjadi tujuan peselancar dunia, juga memiliki panorama yang indah. Lakey, sering digunakan untuk menggelar event dunia, seperti World Surving League (WSL) atau liga surving dunia dan menjadi ajang untuk menaikkan kelas peselancar dunia. Terakhir, WSL digelar tahun 2011 bersamaan digelarnya Festival Lakey. Sejak saat itu, Festival Lakey yang di dalamnya juga digelar kejuaraan surving dunia, di hapus dari Kalender Event Nasional (KEN).

Sadar sektor pariwisata merupakan penghasil devisa kedua setelah tambang, Pemerintah Kabupaten Dompu, akan berupaya kembali mengusulkan festival Lakey masuk dalam KEN. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, Zainal Afrodi mengatakan, Festival Lakey kali ini, akan dihubungkan dengan program Pemkab Dompu, melalui Jara Pasaka.

"Pacuan kuda pantai, akan kami gelar dalam festival lakey ini dan semoga bisa masuk KEN," katanya, Jum'at (13/10/2023).

Saat ini, Dinas Budpar Dompu, terus melakukan pendekatan dan loby-loby ke Pemerintah Pusat terkait dengan event yang akan digelar di tahun 2024 mendatang. Jika gagal, Zainal Afrodi akan berupaya tetap menggelarnya, meski hanya beberapa event yang akan digelar.

"Yang pasti, pacuan kuda pantai itu tetap di gelar, sebab itu salah satu daya tariknya," katanya.

Pacuan kuda pantai, lanjut Zainal Afrodi, selain bisa menarik wisatawan agar industri pariwisata kembali bangkit utuh pasca pandemi, juga merupakan kebudayaan masyarakat Dompu, yang lama ditinggalkan. Sebab, Pacuan Kuda pantai ini, disebut sebagai satu-satunya pacuan di Indonesia. 

Pacuan kuda yang menggunakan lintasan sepanjang pantai itu, merupakan tradisi masyarakat Dompu sejak lama. Dulu, pacuan kuda di pinggir pantai ini, bukan untuk dilombakan, namun khusus untuk melatih kuda-kuda pacuan tradisional untuk kuat berlari. Biasanya, setelah latihan, kuda-kuda ini, dimandikan di air laut, untuk menambah kekuatan fisik kuda.