KBRN, Fakfak : Pemerintah
Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bakal
menjadikan hutan mangrove Kampung Brongkendik, Distrik Fakfak Tengah, sebagai ekowisata
pertama di Kota Pala.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak Costantinus Nimbitkindit mengatakan, saat ini Kampung Brongkendik, telah dibangun jembatan di dalam kawasan hutan mangrove dan sudah menjadi tempat wisata.
“Masyarakat Fakfak biasanya datang untuk berwisata, tetapi sebatas berfoto dengan latar belakang pemandangan hutan mangrove, sehingga kedepannya tentu kami akan mendorong untuk dapat dikembangkan menjadi suatu kawasan ekowisata mangrove, dan dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,”papar Costantinus Nimbitkindit.
Ia juga membeberkan, luasan hutan mangrove di Kampung Brongkendik masih sangat baik kerapatannya. Dengan kondisi vegetasi yang baik maka sudah barang tentu banyak organisme terdapat di situ, sepertihalnya burung, kupu-kupu, udang, hingga siput.
“Kami terus konsisten menciptakan masyarakat sadar wisata, sehingga dengan harapan dapat menambah destinasi wisata alam baru di Kabupaten Fakfak,”tutupnya.