KBRN, Sumenep: Yayasan pelestarian dan Pengembanagan Bahasa dan
Sastra Madura Pakem Maddu menyelenggarakan
diklat bahasa madura tingkat SD/MI/SMP/MTs, SMA/MA dan Umum, dengan tema
“Revitalisasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Madura Melalui Diklat Penguatan Kompetensi
Guru di Era Digital”.
Ketua Yayasan Pakem Maddu, Dr. Moh Hafid Effendy mengatakan, belakangan ini banyak guru-guru yang kemampuan berbahasa maduranya kurang baik. Sehingga dianggap penting untuk diselenggarakan diklat.
“Alhamdulilah pesertanya mencapai 75 pendaftar se Madura, dari empat kabupaten di Madura,” jelasnya, senin (2/10/2023)
Sejumlah materi diangap perlu untuk disampaikan lebih intensif. Diantaranya teknis menulis carakan madura, teknis nembhang macapat, teknik menulis dan membaca puisi, teknis menulis cerpen, cara berpidato bahasa madura, serta stand up komedi dan mendongeng.
“Ada tujuh materi yang diajarkan selama tiga hari. Karena hal itu sangat penting,”rincinya.
Sebagai tindak lanjutnya, tahun depan akan diselenggarakan berbagai lomba yang berkaitan tujuh materi itu. Diantaranya lomba menulis carakan, mendongeng, pidato, tembhang, hingga stan up komedi.
“Ini untuk tahun depan akan ditindak lanjuti dengan lomba, baik untuk guru dan murid,”pungkasnya.