KBRN, Surakarta: Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming membagikan sebuah foto salah satu sudut taman Balekambang Solo yang sedang direvitalisasi. Dalam foto yang dibagikan itu, tampak sejumlah bangunan, salah satunya berupa gedung kesenian.
Gibran optimis Revitalisasi Taman peninggalan Mangkunegara VII itu bisa rampung tepat waktu. “Insyaallah rampung tepat waktu. Desember selesai,” tegas Wali Kota, Minggu (24/9/2023).
Sementara itu pekerjaan revitalisasi kini telah mencapai 60 persen membuat banyak pihak optimis proyek revitalisasi yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bisa rampung tepat waktu.
Kepala UPT Taman Balekambang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Sumeh mengungkapkan, revitalisasi yang memakan anggaran senilai Rp 154 miliar dari Kemen PUPR itu diprediksi rampung sebelum batas akhir yang telah ditentukan.
“Dari laporan terakhir, pekan lalu sudah sekitar 60 persen. Insyaallah nanti November bisa selesai, kalau target akhirnya kan di Desember 2023,” kata dia Senin (25/9)
Revitalisasi yang mulai dikerjakan sejak 2022 itu nantinya akan membuat Taman Balekambang pasca revitalisasi bakal lebih luas dari yang ada sebelumnya. Sebelum direvitalisasi, Taman Balekambang memiiki luasan sekitar 9,8 hektar. Usai revitalisasi nanti, keseluruhan luasan Taman Balekambang yang baru bakal jauh lebih luas menjadi 12,5 hektar.
Adanya tambahan sekitar 2,7 hektar itu terjadi karena perluasan area yang dilakukan. Salah satunya melalui lahan yang baru saja dihibahkan dari Pemprov Jateng ke Pemkot Surakarta belum lama ini.
“Lahan eks Kantor ESDM Provinsi Jawa Tengah sudah dihibahkan ke Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu. Peruntukan nanti untuk apa saya kurang tahu, yan jelas untuk pengembangan Taman Balekambang kedepan,” terang dia. MI