KBRN, Purwokerto: Badan Layanan Usaha Daerah Unit plaksana Terknis (BLUD UPT) Lokawisata Baturraden mengambil keputusan drastis soal tarif masuk Taman Apung Mas Kemambang. Harga tiket yang sebelumnya ada di kisaran Rp 10-15 ribu dipangkas jauh menjadi dua ribu rupiah saja.
Bagian Pemasaran BLUD UPT Lokawisata Baturraden, Topan Pramukti mengatakan, menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis, sekaligus kenang-kenangan untuk publik dari Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein yang mengakhiri masa jabatannya 24 September lalu.
“Dari bulan kemarin kami sudah meriset, ada beberapa alasan yang mendasari pengambilan kebijakan penurunan tarif,” ujar dia.
Ia menjelaskan, perubahan tarif ini langsung menurunkan pendapatan dari sektor penjualan tiket. Namun, jumlah wisatawan yang berkunjung naik drastis. Pada hari pertama tiket diturunkan dan tanpa publikasi massive, angka kunjungan naik sampai 500 persen jika dibandingkan weekend awal September ini.
“Kondisi ini membuat pendapatan sektor parkir yang kami kelola juga melonjak. Jadi, subsidi silang lah,” kata dia.
Selanjutnya, lonjakan jumlah pengunjung ini juga dipercaya akan meningkatkan geliat ekonomi UMKM yang menyewa lahan di Taman Apung Mas Kemambang.
“Kalau pengunjung banyak, UMKM seneng, kami bisa dapat penghasilan dari sektor sewa lahan. Jadi tarif turun, tapi cuan tetap masuk,” kata dia.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pengelola juga akan mengambil kebijakan strategis terkait promosi. Hal ini perlu dilakukan agar Mas Kemambang dapat kembali menjadi destinasi wisata bagi wisatawan hyperlokal.
“Target kami memang warga perkotaan Purwokerto. Momong, ndulang anak, ngasih makan ikan, jogging, dan lain-lain, intinya wisata murah untuk publik. Seperti kata Pak Bupati kemarin, 2000 bahagia,” kata dia.
Selain promo, dia juga mengatakan, BLUD UPT Lokawisata Baturraden bakal meluncurkan program kejutan buat masyarakat, khusunya mereka yang punya niatan untuk berkeluarga. (spj)