KBRN, Semarang : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah menggelar event Kudus Fashion Art 2023, Sabtu (16/9/2023) malam. Acara yang digelar di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus tersebut menyuguhkan berbagai fashion show khas lokal daerah.
Fashion show di ikuti peserta dari SMP, SMA, dan SMK menyuguhkan kebolehannya. Di antaranya SMP 1 Kudus, SMP 2 Kudus, SMP 3 Kudus, SMA NU Alma'ruf, SMK PGRI 1 Mejobo, dan lainnya. Peserta menampilkan kreatifitasnya masing-masing. Mereka menampilkan fashion show selama tiga menit.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, Kudus Fashion Art sebagai bentuk kreativitas anak bangsa. Hartopo menjelaskan, kegiatan malam hari ini sebagai bentuk dukungan terhadap dunia fashion.
”Kudus Fashion Art ini mencontohkan cara berpakaian yang baik. Acara ini merupakan representasi kreativitas anak bangsa dari masyarakat Kudus,” katanya, Sabtu (16/9/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan, acara tersebut sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat dan pegiat fashion. Menurutnya, Kudus memiliki potensi fashion yang bagus.
”Kudus Fashion Art merupakan bentuk dukungan terhadap inovasi yang dilakukan oleh masyarakat. Di Kudus banyak pegiat fashion dan pengusaha fashion. Kemudian di Kudus juga banyak lembaga pendidikan fashion, jadi kami berusa mendukung fashion,” katanya, Sabtu (16/9/2023).
Mutrikah menilai, inovasi fashion harus dihargai. Selain itu juga dipromosikan.
”Harapan kami fashion terus dikembangkan, jangan sampai tidak dilestarikan. Selain itu kami berharap fashion terus dikembangkan dan jangan sampai fashion yang ada ini terlepas dari kearifan lokal Kabupaten Kudus,” imbuhnya.
Abu Sofyan, Event Organizer Kudus Fashion Art mengatakan, konsep Kudus Fashion Art kali ini tradisional dan modern. Dirinya berharap pakaian adat Kudus dapat go internasional.
”Pakaian adat Kudus harus go internasional. Harapan kami dapat mengembangkan dunia fashion Kudus,” ujarnya, Sabtu (16/9/2023).
