Wisata

Hamparan Pesona Mangrove Maitara

Oleh: M KadafikBaba Editor: Admin Ternate 30 Aug 2023 - 11:13 Ternate
Hamparan Pesona Mangrove Maitara
Objek wisata Mangrove Posi-Posi Ngusu Lenge di Pulau Maitara, Kota Tikep. (Foto: Margabe/RRI).

KBRN, Maitara: Bias cahaya matahari tertahan oleh rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi. Kicau burung seakan tiada berhenti bernyanyi menambah syahdu alam berseri. Udara nan sejuk segera menghampiri ketika menjejak di hamparan mangrove nan lestari.

Jembatan berwarna – warni menjadi wahana bagi para pengunjung untuk menyusuri hamparan mangrove yang tersaji. Pohon – pohon mangrove tampak tegak berdiri menjadi peneduh meski sebagian “tubuhnya” terendam air. Terlihat pula riang gembira ikan yang hilir mudik kesana kemari.

Inilah pesona mangrove Posi–Posi Ngusu Lenge yang berlokasi di Desa Maitara Tengah, Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Hamparan pohon mangrove yang terjaga kelestariannya ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Pulau Maitara.

Untuk menikmati keindahan dan keasrian Posi–Posi Ngusu Lenge dapat dengan mudah dilakukan. Melalui transportasi laut dari Pulau Ternate menuju Pulau Maitara dan melanjutkan perjalanan dari dermaga. Dari dermaga, pemiliki becak bermotor atau bentor telah menanti wisawatan untuk dibawa ke lokasi tujuan.

Dari dermaga tidak butuh lama untuk mencapai salah satu hamparan mangrove yang berada di Pulau Maitara ini. Suasana asri dan sejuk Posi–Posi Ngusu Lenge akan menjadi tangkapan indrawi perdana bagi wisatawan yang datang kesana.

Hutan mangrove yang tumbuh secara alami dan masih terjaga ini merupakan aset berharga Pulau Maitara. Memiliki luas kawasan sekitar 2 hektare menjadikan Posi-Posi Ngusu Lenge sebagai “benteng alami” pesisir. “Mangrove ini merupakan kawasan lindung yang proses pertumbuhannya terjadi secara alami,” kata Kepala Desa Maitara Tengah, Muchlis Malagapi.

Kawasan mangrove memiliki peran dalam perlindungan pesisir pantai, penyerap karbon, serta sebagai habitat berbagai jenis makhluk hidup. Tidak hanya itu, hamparan mangrove juga dapat dikelola sebagai potensi wisata berkelanjutan. 

“Ini merupakan modal bagi desa kami,” ujar Muchlis.

Lokasi wisata tidak dapat lepas dari wisatawan yang datang berkunjung. Rika, wisatawan asal Makassar menyambangi Posi–Posi Ngusu Lenge dan memberi tanggapannya. “Saya kaget karena pembangunan lokasi wisata ini sangat bagus, masyarakatnya ramah, mudah diakses, dan lingkungannya bersih,”ujarnya.

Pengelolaan alam yang bijak bukan tidak mungkin memberi manfaat. Seperti yang terlihat di Posi–Posi Ngusu Lenge. Hamparan mangrove nan mempesona di pesisir Maitara.