KBRN, Sorong : Raja Ampat adalah salah satu destinasi pariwisata bahari di Papua yang unik dan menarik di kunjungi karena dapat mensihir perasaan yang dihantui rasa takut. Selain itu keindahan pesona Raja Ampat dapat memanjakan mata siapun wisatawan yang datang berkunjung.
Transportasi satu-satunya yang dugunakan ke Raja Ampat hanya dengan menggunakan kapal atau speedboat. Jarak tempuh 2 sampai 3 jam dari pelabuhan rakyat di kota Sorong dengan menggunakan dua mesin 250 PK. Ketika di perjalanan, terkadang gelombang laut kecil mengayunkan speedboat membuat sebagian penumpang sedikit panik dan cemas. Tetapi perasaan itu sudah pasti terobati di saat speedboat yang ditumpangi akan merapat di hamparan pulau karang kecil ditegah laut biru.
Hembusan angin laut yang membawah aroma batu karang dan aroma hutan bakau makin terasa menyengat di hidung ketika memasuki spot Piaynemo. Aroma itu bagaikan memberi kesan pada setiap pengunjung, bahwa alam di Raja Ampat masih perawan dan tidak gersang.
Untuk melihat keindahan alam yang eksotis hamparan pulau karang yang indah, pengunjung harus mendaki bukit Piaynemo. Ada 320 anak tangga dibangun pemerintah daerah yang diambil dari berbagai kayu pilihan. Sisih kiri kanan jalan mencapai puncak bukit, tumbuh berbagai jenis pohon di atas batu karang sehingga menjadikan lingkungan sekitar terasa sejuk.
Berbeda suasana dispot Telaga Bintang. Wisatawan perlu ekstra hati-hati untuk sampai dbukit. Pijakan atau jalan yang dilalui cukup terjal dan berbatu karang tajam. Tetapi rasa lelah akan berangsur hilang saat diatas puncak karena pengunjung dapat mengabadikan keindahan alam Lagunan yang berbentuk bintang.
Usai melihat keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dari atas bukit, pengunjung selanjutnya di ajak bermain dan menyaksikan keanekaragaman spesis ikan dan terumbuh karang. Diperkirakan ada 1320 spesies ikan, 27 jenis hanya ditemukan di Raja Ampat.
Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika Kabupaten Raja Ampat Frits Feliks Dimara mengatakan pasca berakhirnya covid 19, kunjungan wisatawan di Raja Ampat terus menunjukan tren peningkatan.
“Wisatawan dari dalam dan luar negeri keliatan meningkat. Makanya kami (Pemerintah Daerah) serta pengusaha di bidang pariwisata terus membenahi berbagai hal” kata Feliks pada Minggu (23/7/2023).
Terkait pelayanan komunikasi, Kepala Dinas Kominfo mengaku untuk layanan komunikasi dan internet di Kawasan wisata Raja Ampat tidak ada masalah.(JA)