KBRN, Jakarta: Pengembangan kawasan agroeduwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Hermanto.
Menurutnya, kebijakan Kementan untuk menyerahkan pengelolaan pengembangan dua Agroeduwisata di Kabupaten kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat. Kedua agroeduwisata tersebut adalah Agroeduwisata Artala di Cipanas, dan Agroeduwisata Shmala di Warung Kondang, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang.
"Kawasan Agroeduwisata ini akan memberikan dampak positif karena mempunyai potensi jumlah kunjungan wisata. Sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi di daerah sekitarnya," kata Hermanto, Minggu (16/7/2023).
Selain itu, lanjutnya, kawasan agroeduwisata tersebut juga sekaligus dapat memberikan edukasi terkait dunia pertanian kepada masyarakat luas. Program yang mulai dikembangkan pertengahan 2022 tersebut, diharapkan membantu meningkatkan nilai tambah produk-produk pertanian.
"Ini sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani yang terampil dan mandiri. Khususnya di bidang usaha pertanian dengan memanfaatkan berbagai potensi sumberdaya wisata pertanian di daerah itu," ujarnya.
Dikatakannya, agroeduwisata merupakan integrasi usaha pertanian (agro), ilmu pengetahuan dan keterampilan (edutourism) dan rekreasi lingkungan pertanian (ekotourism). Ketiga komponen tersebut juga dikelola secara terintegrasi.
"Tentu dengan menggunakan pendekatan kawasan pertanian yang berbasis inovasi teknologi dan manajemen yang profesional. Agroeduwisata pada dasarnya adalah industri agro yang dikelola dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan," ucapnya.
Agroeduwisata merupakan kawasan pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, bersifat tematik dengan mengedepankan pengembangan inovasi pertanian. Di mana yang juga difungsikan sebagai tempat pelatihan, pemagangan, kemitraan usaha, pusat diseminasi dan advokasi bisnis ke masyarakat luas.
"Sekaligus menjadi kawasan wisata yang aman, ramah pengunjung dan ramah lingkungan. Ini khusus bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya.