KBRN,
Semarang : Para kepala desa dan camat dari Pariaman, Sumatera Barat melakukan
studi tiru pengembangan daya tarik wisata di Desa Wisata Lerep, Ungaran Barat,
Jumat (14/7/2023). Rombongan yang dipimpin Wali Kota Pariaman, Genius Umar itu
didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Semarang Ngesti
Nugraha, dan Kades Lerep Sumariyadi.
Gubernur menegaskan, inovasi dan kreasi kepala desa menjadi kunci keberhasilan. Berbagai potensi termasuk sumber daya alam harus dikembangkan dengan langkah terobosan, serta perlu didukung kerja sama dengan pemerintah daerah.
Dijelaskan, pada tahun ini Pemprov Jateng menggelontorkan bantuan keuangan ke desa senilai Rp 1,7 triliun. Jumlah itu termasuk bantuan pengembangan desa wisata yang dinilai berpotensi berkembang maupun maju.
“Kemandirian setiap desa sudah pasti ada. Namun tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten hingga provinsi,” tegas Ganjar.
Di sisi lain, Genius Umar mengaku kagum dengan Desa Wisata Lerep yang berkembang sangat pesat.
"Kami datang untuk belajar langsung pengelolaannya. Beberapa desa wisata sudah mulai berkembang di Pariaman," terangnya.
Sementara, Bupati Semarang mengatakan, Desa Lerep telah menjadi desa wisata maju diantara 78 desa lainnya.
“Pemkab Semarang terus mendorong pengelolaan desa wisata yang ada agar dapat lebih berkembang,” ujar Ngesti Nugraha.
Kades Lerep Sumariyadi juga menegaskan, kerja sama segenap unsur masyarakat menjadi modal utama pengembangan wisata di wilayahnya. Kini, terdapat sejumlah paket wisata yang ditawarkan di Desa Lerep, antara lain pasar jajanan desa, homestay dan atraksi wisata alam kegiatan petani setempat.
“Sepuluh tahun lalu, Desa Lerep masih termasuk desa miskin. Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, bisa menjadi tujuan wisata yang menyejahterakan warga,” ungkapnya.
