KBRN, Palangka Raya: Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan
Rancangan Awal Pola Perjalanan Wisata Kalteng, di Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya, Kamis (6/7/2023). Perancangan pola perjalanan bertujuan untuk dijadikan
pedoman penyusunan itinerary bagi pihak-pihak yang memerlukan seperti biro perjalanan
wisata, pramuwisata, hotel maupun dinas pariwisata setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, dalam sambutannya mengatakan pola perjalanan wisata untuk Kalteng yang akan disusun menggunakan pola pergerakan stop over yaitu wisatawan berkunjung ke beberapa destinasi utama juga mengunjungi destinasi sekunder. Fokus rancangan pola perjalanan wisata ini akan mengambil titik destinasi utama wisata alam (ekowisata) yang merupakan wisata unggulan Kalimantan Tengah.
Selain itu, hal lain yang sangat diperlukan adalah informasi pendukung seperti budaya, sarana dan prasarana umum maupun pariwisata. Dengan demikian diharapkan hasil dari rancangan pola perjalanan wisata ini akan lebih terarah, efisien dan menarik.
βSemoga kegiatan daya tarik wisata dalam bentuk Rancangan Pola Perjalanan Wisata dapat diimplementasikan dalam pengembangan destinasi wisata unggulan khususnya wisata alam (ekowisata),β kata Kepala Disbudpar Kalteng.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata, Adi Riswandi, dalam laporannya menyampaikan peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah kurang lebih 40 orang, berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalteng yang membidangi Pariwisata, Mitra Pariwisata, dan OPD terkait di lingkungan Pemprov Kalteng.
Kegiatan Rancangan Pola Perjalanan bertujuan menyiapkan struktur, kerangka, dan alur perjalanan wisata dari suatu titik destinasi ke titik destinasi lainnya yang saling terkait, berisi informasi tentang fasilitas, aktivitas, dan pelayanan yang memberikan berbagai pilihan perjalanan.
βDengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta melengkapi data kepariwisataan daerah untuk dikelola secara maksimal,β ujar Adi Riswandi.
Narasumber kegiatan ini diantaranya dari Mitra Pariwisata dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng. (Sumber: MMC Kalteng)