Meriahkan Lur!, Ranggawarsita Bareng 33 Museum se-Indonesia Gelar Pameran

KBRN, Semarang: Museum Jawa tengah Ranggawarsita bakal mempersembahkan pameran Kolaborasi 33 Museum se-Indonesia. Pameran yang bertajuk Prasasti Ranggawarsita 2023 “Merawat Titipan Nusantara” akan dibuka mulai Jumat,  (9/6/2023) dan akan berlangsung hingga Selasa, (13/6/ 2023). 

Dalam kegiatan pameran ini, Museum Ranggawarsita berkolaborasi dengan 33 museum se-Indonesia. Di antaranya ada Museum Penerangan Kominfo TMII, Jakarta, Museum Bank Indonesia Jakarta, Museum Tanah dan Pertanian Bogor hingga Museum Siwalima Maluku. 

Sub Koordinator Kemuseuman Museum Ranggawarsita Semarang, Anthony Heri Nugroho menyebut lebih dari 20 museum dari ujung timur hingga barat Indonesia akan menghidupkan kisah leluhur melalui koleksi unggulannya. 

“Prasasti Ranggawarsita 2023 adalah sebuah tanda dan usaha persatuan keragaman budaya nusantara dalam satu rumah peradaban yang kita sebut museum Jawa tengah Ranggawarsita,” ujarnya, Rabu (7/6/2023) 

Dalam pameran ini, masing-masing museum memiliki kisah sejarah yang merupakan rantai perjalanan kehidupan masa lampau hingga kini menghasilkan jutaan kekayaan dan keragaman budaya. Jutaan kekayaan dan budaya inilah yang kini sedang disatukan dalam bingkai pameran bersama oleh museum-museum yang ada di Indonesia. 

“Keragaman yang berkembang mulai dari ujung Timur hingga barat pulau Indonesia merupakan rangkaian yang memperkuat jalinan kekeluargaan antar bangsa. Perbedaan tidak menjadikan jarak pemisah, justru sebaliknya menjadikan  Indonesia lebih kuat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya. 

Tak hanya menyajikan pameran, event ini juga bakal dimeriahkan oleh hiburan seperti orkes keroncong Progesif Jibaku, tarian Fragmen Ramayana, Kids performance, senam erobic  hingga nobar dan pemutaran film. 

“Minggu tanggal 11 Juni juga ada pagelaran wayang kulit lakon “Begawan Ciptoning” dengan Dalang Ki Slamet Riyanto, Ki Driyanto, Ki Dasuki, Ki rizal wicaksono , Senin 12 Juni akan ada senam sehat, quiz museum, parade band siswa SMA Masehi 1 dan 2, SMK 8, SMA Kesatrian 1,” ujarnya.