KBRN, Sendawar: Bupati Kutai Barat (Kubar) FX.Yapan resmi membuka Festival Danau Kelumpang di kampung Kelumpang kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kamis (25/5/2023).
Festival yang digelar pertama kali ini dilaksanakan selama lima hari mulai 25-29 Mei dengan menghadirkan berbagai kegiatan. Yakni lomba dayung perahu naga, lomba balap ketinting, hiburan rakyat dan berbagai kegiatan lainnya.
Bupati FX.Yapan menjelaskan, tujuan utama festival ini adalah memperkenalkan kekayaan lokal kepada masyarakat luas. Pasalnya Danau Kelumpang jadi salah satu destinasi wisata di Kubar yang menawarkan suasana perkampungan dan alami
“Kita ingin mempromosikan destinasi unggulan kita karena di sini suasananya alami. Masih dikelilingi hutan dan danau yang jernih. Ke depan akan kita kembangkan lagi hutan di seberang sungai untuk dijadikan lokasi wisata,” katanya.
Yapan menilai, Danau Kelumpang tidak hanya menawarkan keasrian sungai tetapi jadi daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Kubar. Selain itu Danau Kelumpang jadi salah satu tempat latihan olahraga dayung di Kubar. Bahkan sudah menghasilkan atlet yang bisa bersaing di level international.
Sehingga orang nomor satu di Kubar ini berharap melalui festival bisa meningkatkan kunjungan wisata. Dengan begitu ekonomi kerakyatan juga ikut meningkat.
“Dampak dari kegiatan ini sangat bagus terutama pelaku ekonomi kecil dan menengah termasuk kerajinan itu bisa dijual di sini. Nah inilah yang akan terus kita kembangkan ke depan,” harap orang nomor satu di Kubar ini.
Bupati Kutai Barat FX.Yapan dan Kadis Pariwisata Kubar Yuyun Diahsetiorini memberikan penjelasan seputar festival Danau Kelumpang.
Kepala dinas pariwisata Kubar Yuyun Diah Setiorini menambahkan, pihaknya sudah memasukan Festifal Danau Kelumpang ke dalam kalender of iven di Kutai Barat. Sehingga festival ini akan rutin digelar tiap tahun.
“Awalnya ini ide kami dengan adanya launchingkalender of iven kabupaten Kutai Barat. Karena kami ingin setiap tahunnya ada event-event yang dilaksanakan di masing-masing daerah. Kami dari Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Barat mempunyai motto ‘one village one destination one districk more destination’ yaitu satu kampung satu tujuan wisata dan satu kecamatan banyak tujuan wisata,” jelas Yuyun.
“Sehingga kami mengimbau kepada para petinggi, camat di daerahnya masing-masing jika mempunyai potensi pariwisata agar dapat melaksanakan Festival. Dimana kami berpartisipasi dalam rangka mensupport, memfasilitasi mempromosikan event-event yang akan dilaksanakan tersebut,” sambungnya.
BACA JUGA:
Ratusan Pedayung Ramaikan Festival Danau Kelumpang di Kutai Barat
Sejumlah warga Kelumpang juga menyambut positif festival tersebut. Bahkan mereka ikut swadaya mengumpulkan dana untuk menyukseskan festival Danau Kelumpang.
“Kami sangat senang dengan adanya festival ini makanya pas diminta pak petinggi untuk uluran tangan kami semua setuju. Apalagi anggaran kampung kan sangat terbatas,” ucap Ketua panitia Festival, Joni Anwar.
Dia mengaku ada ratusan peserta yang turut meramaikan ajang tersebut. Khususnya lomba balap ketinting dan lomba dayung.
“Lomba Dayung ada 15 tim. Kalau yang lomba ketinting itu sudah 100 peserta yang daftar. Bahkan ini ada peserta dari kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara yang ikut mendaftar,” sebutnya.
