KBRN, Sorong: Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki kekayaan alam berlimpah dan budaya yang berbeda-beda. Satu dari kekayaan alam dimiliki negeri ini adalah jumlah pulau, baik itu dihuni masyarakat dan tidak berpenghuni dari 17.000 pulau.
Sebut saja Pulau Um, Desa Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Pulau kecil itu hanya dapat ditempuh menggunakan perahu kecil dengan waktu kurang lebih 30 menit dari Malaumkarta.
Sedangkan dari kota Sorong jarak tempuh kurang lebih 40 km menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Waktu tempuh sekitar tiga sampai empat jam karena jalan masih banyak rusak menuju teluk Dore.
Masyarakat Suku Moi memberi nama Pulau Um sebagai pulau kelelawar. Karena pada waktu siang hari pulau itu menyajikan pemandangan ribuan kelelawar tidur bergelantungan di pepohonan.
“Di pulau ini banyak kelelawar bapa. Kami tidak mengganggu atau menangkap kelelawar. Kami lakukan itu jauh sebelum kampung kami ini dijadikan tempat pariwisata” tutur iMaria Sani, ibu rumah tangga sambil menggendong anaknya, Sabtu (13/5/2023).
Terlihat lautnya yang biru jernih menghempas pasir putih mengelilingi Pulau Um. Hal ini membuat wisatawan ingin berlama menikmati pesona ekosistem alam laut Pulau Um.
Kepala Dinas Kominfo kabupaten Sorong Eliaser Kalami mengatakan, destinasi pariwisata bahari banyak dikunjungi wisatawan. "Di Provinsi Papua Barat Daya, Pulau Um juga diminati wisatawan, selain Raja Ampat," ujarnya.
