KBRN, Kuningan: Sebuah destinasi alam unik yang terletak di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya terkenal dengan lokasi wisata yang menjadi surga bagi para pecinta lingkungan. Adalah Sawah Lope, sebuah destinasi wisata yang bersih dari sampah ini membuat para pengunjung ketagihan untuk mendatanginya. Selain dikenal dengan keindahan alamnya, desa tersebut juga menjadi surga bagi para pecinta lingkungan karena kebersihannya yang terjaga dengan baik.
Latar belakang Gunung Ciremai membuat suasana liburan semakin menyenangkan. Wisata yang tak pernah sepi pengunjung setiap harinya ini menyediakan banyak fasilitas yang bisa memanjakan pengunjung. Kepala Desa Cikaso, Hidayat mengatakan upaya menjaga kebersihan desa, masyarakat setempat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selain itu, mereka juga membentuk tim kebersihan yang bertugas untuk memantau dan membersihkan desa secara rutin.
"Keberhasilan desa dalam menjaga kebersihan tidak hanya terlihat dari lingkungan yang bersih, tetapi juga terlihat dari kesadaran masyarakat setempat dalam menjaga lingkungan. Masyarakat desa tersebut secara aktif memilah sampah dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan," ujar Hidayat, Selasa (9/5/2023).
Dikatakan Hidayat, untuk menjaga kebersihan pihaknya bersama masyarakat bergotongroyong melakukan operasi bersih setiap hari Jumat.
"Salah satu bagian dari Sapta Pesona adalah kebersihan, selain itu selain Kami melengkapi tempat sampah, agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan," sambungnya.
Destinasi Sawah Lope berdiri sejak tahun 2020, yang merupakan salah satu wisata alam masih digemari hingga kini.
"Peran aktif semua masyarakat yang bisa membantu Sawah Lope hingga kini. Alhamdulillah, masyarakat sudah sadar wisata sehingga bisa bertahan hingga saat ini," sambungnya.
Agar administrasi pengelolaan dana wisata Sawah Lope lebih teratur, pihaknya membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang managemen usaha desa dari sektor wisata untuk pendapatan masuk sebanyak 25 % kas desa.
Ia berharap keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Desa tersebut menjadi bukti nyata bahwa dengan kesadaran dan kerja sama yang baik, lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud.
Hal ini tidak hanya berdampak pada keindahan desa itu sendiri, tetapi juga pada kesehatan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung. Setidaknya di desa wisata Cikaso Kuningan ini terdapat 7 sumber mata air yang diyakini masyarakat hingga saat ini yang ada kaitannya dengan cerita para leluhur Desa Cikaso.
Ketujuh mata air tersebut adalah Cilangga, Cinangsi, Cibango, Cimalayan, Cipasantren, Cihanyir dan Cikabulakan. Bukan hanya itu, wisatawan yang datang juga dapat menikmati sumber daya alam yang ada, serta budaya dan tradisi yang masih terjaga. Beragam tradisi sosial, aneka makanan khas, kesenian rakyat, cerita legenda, cerita mite (misteri) beberapa daya tarik unik desa ini.
"Jika lingkungan tidak dijaga dan dilestarikan sejak dini, maka anak cucu kita akan diwariskan air mata. Maka perlunya menjaga kebersihan dan kelestarian terutama tanah, air, dan semua yang ada di sini," jelas Hidayat.
Perlu diketahui Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masuk nominasi 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Program ADWI mencakup 1.831 desa dari seluruh Indonesia, digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI 2021.