Wisata

Imbauan Jaga Kebersihan Umumkan Tiap 1 Atau 2 Jam Sekali

Oleh: Ida Rahmi Telaumbanua Editor: Bobi Rahman 30 Apr 2023 - 18:23 Gunung Sitoli
Imbauan Jaga Kebersihan Umumkan Tiap 1 Atau 2 Jam Sekali
MPN ramai pengunjung

KBRN, Gunungsitoli: Setiap orang termasuk wisatawan, warga sekitar, maupun pengelola wisata wajib untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jika sampah di tempat wisata dibiarkan menumpuk, maka akan mencemari lingkungan. 

Oleh karena itu, Museum Pusaka Nias menerapkan penyampaian pengumuman melalui pengeras suara paling tidak sekali dalam dua jam agar pengunjung tetap menjaga kebersihan ketika mereka tiba di Museum Pusaka Nias.

“Kalau kita di Museum, secara kontinuitas itu, kita buat pengumuman melalui pengeras suara, sekali dalam satu jam atau paling tidak dalam dua jam kita selalu sampaikan kepada para pengunjung supaya selalu menjaga kebersihan. Itu sebagai tanggung jawab itu untuk menyampaikan edukasi kepada para pengunjung di lokais MPN, supaya mereka tetap menjaga kebersihan ketika mereka tiba di Museum Pusaka Nias. Secara tidak langsung itu kan sudah menerapkan suatu edukasi yang bermanfaat untuk pelestarian lingkungan kita. Kemudian di setiap sudut museum juga kita selalu tempelkan pamflet bertuliskan “Jangan Buang Sampah Sembarangan”, dan termasuk baliho/spanduk yang sudah kita letakkan di lokasi Museum tersebut apa dampaknya sampah-sampah tersebut contohnya beragam sampah plastic, bagaimana damapaknya dalam kehidupan manusia," ujar Konservator Museum Pusaka Nias Faozisokhi Laia, Minggu (30/04/2023).

Ia juga mengatakan, di tempat wisata kemungkinan bisa banyak ditemukan tumpukan sampah plastik yang digunakan oleh para wisatawan. Plastik merupakan barang yang sulit sekali untuk di daur ulang, butuh ratusan tahun lamanya agar dapat terurai.

"Mengingat berapa banyak sampah PLASTIK yang bisa saja dihasilkan, maka kami himbau kepada masyarakat yang peduli, ayo mulai bertindak. Setidaknya mulai dari diri sendiri dan keluarga dengan membawa/memakai tumbler (botol minuman isi ulang) untuk menghindari penumpukan sampah. Semuanya demi keindahan Pulau Nias, dengan menyelamatkan daerah kita dari sampah plastic," tutup Faozisòkhi.