KBRN,Jakarta: Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengaku optomis bahwa jalur Puncak dua yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomian bagi warganya.
"Tentu kami akan terus mendorong realisasi jalur tersebut. Sebab hadirnya jalur alternatif Puncak itu tidak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi warga Cianjur, jalur tersebut nantinya juga akan menjadi solusi persoalan kemacetan lalulintas yang selama ini terjadi di jalur utama Puncak," kata Bupati Cianjur, Herman.
Menurutya, saat ini kebutuhan akan adanya jalur alternatif Puncak, seperti halnya Jalur Puncak Dua itu sudah sangat mendesak dan dibutuhkan warga.
"Bayangkan setiap akhir pekan atau libur, begitu macetnya Puncak. Untuk itu kami terus mendorong Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian PUPR untuk bisa segera merealisasikan pembangunan jalur alternatif itu," ujarnya.
Jalur Puncak dua ialah sebuah jalan alternatif yang akan menghubungkan kawasan Sentul di Kabupaten Bogor, yakni mulai dari Desa Babakan Madang- Hambalang- Sukamakmur - Pacet dan tembus sampai ke Jalan Raya utama Puncak Cianjur atau persisnya di depan Istana Negara Cipanas Cianjur, Jawa Barat.
Jalan alternatif yang digadandang akan memjadi solusi persoalan kemacetan lalulintas yang selama ini terjadi di jalur utama Puncak pada setiap akir pekan atau waktu musim musim liburan itu memiliki panjang sejauh 62,8 Km yang sekarang ini proses kewenangannya telah diambil Pemerintah Pusat dalam hal ini melalui Kementrian PUPR.