KBRN, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan perputaran ekonomi sektor parekraf selama libur Lebaran 2023 mencapai Rp150 triliun. Angka ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2022 lalu.
Menparekraf mengatakan, pihaknya menargetkan 25 persen atau 300-350 juta pergerakan dari target 1,4 miliar mobilitas Wisatawan Nusantara tahun ini akan tercapai. Terlebih, data Kementerian Perhubungan menyebutkan terdapat 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan saat libur Lebaran 2023.
"Angka 123,8 juta ini merupakan kenaikan dari tahun lalu, sekitar 14 persen yang menghasilkan sekitar Rp70 triliun, maka kita menargetkan antara Rp100-150 triliun. Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan ekonomi di daerah, terutama di sektor UMKM," kata Sandiaga dalam jumpa pers mingguan secara virtual, Senin (3/4/2023).
Untuk itu, Menparekraf mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat daerah dan stakeholder untuk memastikan potensi wisatawan saat libur lebaran dapat maksimal. Tentunya dengan memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan Cleaninesss, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
"Peluang ini datang tentunya sangat terbatas, dan saat liburan lebaran ini adalah peluang kita. Kita bisa menyerap potensi tersebut dengan maksimal melalui promosi agar pariwisata itu aman, nyaman, dan menyenangkan," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna mengantisipasi beberapa lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur lebaran. Khususnya di tempat wisata yang sering dikunjungi untuk kebutuhan rekayasa lalu lintas, rambu-rambu, dan petunjuk portable untuk wisatawan juga harus disiapkan.
"Salah satunya di sektor transportasi. Makanya kita menyiapkan kenyamanan ini bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, agar kenyamanan dan faktor keamanan transportasi ini menjadi prioritas kita," kata Sandiaga mengakhiri.