KBRN, Palangka Raya: Festival Tambun Bungai yang berlangsung
selama 5 hari di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya berkontribusi dalam
promosi Provinsi Kalimantan Tengah.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, saat menyampaikan sambutan Gubernur Sugianto Sabran pada acara penutupan Festival Tambun Bungai Tahun 2023 pada Sabtu (18/3/2023) malam.
Wagub mengatakan kegiatan ini juga diharapkan berkontribusi menggerakkan perekonomian masyarakat sebagai bagian upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Festival Tambun Bungai ini diharapkan juga bisa membangkitkan sektor perekonomian dalam rangka pemulihan ekonomi khususnya bagi pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM, ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kalteng,” tutur Wagub.
Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub, Edy Pratowo, mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana, sehingga Festival Tambun Bungai bisa terlaksana dengan baik.
Sebagai salah satu rangkaian Event Daerah Kalimantan Tengah, Festival Tambun Bungai diharapkan mampu menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, penyediaan wadah bagi para pelaku Seni, Industri Kreatif, UMKM dan Ekonomi Kreatif merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan, pemerintah daerah, pihak swasta, perguruan tinggi dan seluruh stakeholder terkait, untuk berkolaborasi, bahu-membahu, bekerja sama, dan bersinergi dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, saat menyampaikan laporannya mengatakan beberapa lomba yang dilaksanakan pada Festival Tambun Bungai tidak hanya diikuti peserta dari Palangka Raya tetapi juga dari beberapa kabupaten di Kalteng.
“Lomba Bakesah diikuti oleh 16 peserta tidak hanya dari Palangka Raya saja tetapi juga dari beberapa kabupaten di Kalteng. Kemudian Lomba Tari Kreasi Daerah diikuti oleh 16 grup, kemudian lomba foto dan vlog diikuti oleh 24 peserta, kemudian Benang Bintik diikuti 96 peserta, kemudian Bazar UMKM terdiri dari 70 stand,” katanya.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap Festival Tambun Bungai, menurut Adiah kegiatan seni budaya, atraksi dan hiburan perlu diadakan lebih banyak lagi. Selain sebagai sarana untuk pelestarian budaya Kalteng, juga menjadi sarana untuk mempromosikan budaya serta menambah rasa bangga warga Kalteng terhadap budayanya.
Meskipun sudah ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo pada Sabtu malam, rangkaian kegiatan Festival Tambun Bungai baru berakhir setelah pelaksanaan Jalan Sehat berhadiah yang berlangsung pada Minggu pagi. (Sep)