KBRN, Tanjung Selor :
Pembangunan jalan masih menjadi harapan warga di Krayan, Kabupaten Nunukan
untuk diprogramkan oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Marli Kamis, dari hasil resesnya beberapa hari lalu di wilayah tersebut.
Seperti saat melakukan reses di Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah. Menurut Marli Kamis, warga di desa tersebut berharap pemerintah dapatmemprioritaskan pembangunan jalan dan ketersediaan listrik di desa tersebut.
“Intinya mereka bermohon, pertama jalan, harus diprioritaskan. Kedua listrik karena listrik di sana itu sampai hari ini belum ada seperti di kecamatan lain. Timur, Barat, Selatan, Induk ada PLN sekarang, tengah yang belum,” ujarnya kepada RRI Tarakan, Selasa (6/6/2023).
Selain di Desa Binuang, warga di Desa Pa’ Raye, Kecamatan Krayan Timur, juga berharap serupa. Karena dari keterangan seorang warga di desa tersebut, ia kecewa karena sampai sekarang belum dibangun jalan yang bagus dari ibu kota Krayan Timur menuju desanya yang berjarak sekira 8 kilometer.
“Itu di desa Pa’ Raye, Kerayan Timur, sampai hari ini belum ada pembangunan jalan yang sampai di daerah mereka, masih jalan setapak. Baik itu ranah kabupaten sampai provinsi, mereka sangat butuh prioritas jalan,” bebernya.
Keluhan serupa juga dirasakan warga di Desa Wa Yagung, Kecamatan Krayan Timur. Mereka juga butuh jalan yang bagus agar bisa sampai ke ibukota yang memakan waktu sekira 6 sampai 7 jam.
Sementara itu, dari hasil resesnya di Kecamatan Krayan Induk, warga juga berharap dapat dibangun jalan yang menghubungkan ke kecamatan Krayan Barat agar bisa mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit.
“Mereka butuh jalan dari Krayan Induk ke Krayan Barat, dari Long Api ke Brian untuk pendekatan kesehatan di rumah sakit pratama karena jalur itu yang agak dekat bagi yang punya kendaraan,” ungkapnya.
Demikian juga di Kecamatan Krayan Selatan. Ia menilai, warga di wilayah tersebut juga mengharapkan pembangunan di daerah itu. (Rajab)