KBRN, Pangkalpinang : Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPKP Babel) melakukan pemantauan terkait stok ketersediaan hewan kurban.
Hal itu dikarenakan 90 persen kebutuhan hewan kurban di wilayah Babel masih bergantung dari luar daerah.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Babel Judnaidy mengungkapkan, untuk kebutuhan hewan kurban di wilayah Babel pada tahun ini telah disepakati jumlahnya. Yakni sapi 5.250 ekor dan kambing 8.250 ekor.
"Sedangkan sampai saat ini untuk sapi ketersediaannya sudah ada 4.000 an ekor, jadi tinggal 500 sampai 1.000 ekor kekurangannya. Sedangkan kambing ketersediaannya baru 4.000 ekor tinggal 4.000 an ekor lagi. Namun saya yakin kebutuhan itu bisa terpenuhi menjelang Idul Adha nanti," kata Judnaidy kepada rri.co.id Rabu (7/6/2023).
Dia menerangkan, pemantauan stok kebutuhan hewan kurban yang masuk dari luar daerah, bertujuan untuk mengontrol kondisi harga di pasaran.
"Kalau stoknya berlebih, harganya anjlok, kalau stoknya kurang harganya mahal. Itu yang harus kita pantau," ujar dia
Selain memastikan ketersediaan stok hewan kurban aman, DPKP Babel juga memiliki tugas untuk memastikan kondisi kesehatan hewan tidak terjangkit penyakit.
Oleh karena itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait yang ada di 7 kabupaten/kota, untuk melakukan pengecekan dan memastikan semua hewan kurban yang ada di daerah tersebut, khususnya yang berasal dari luar daerah dalam kondisi sehat.
