KBRN, Singaraja: Masih dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, Banjar Adat Ketewel, Desa Adat Penarukan, Buleleng menggelar Dharma Shanti pada Sabtu (25/3/2023). Kegiatan ini disini dengan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, persembahayangan bersama, kegiatan keagamaan serta hiburan yang dimeriahkan oleh Susik Bondres Buleleng.
Kelian Banjar Adat Ketewel, I Wayan Mase menyebutkan Dharma Shanti Banjar Adat Ketewel merupakan kegiatan rutin tahunan sejak tahun 2016 dalam rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi. Ia mengungkapkan diselenggarakannya Dharma Shanti ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat khususnya di Banjar Adat Ketewel.
“Serangkaian dengan hari raya nyepi tahun caka 1945 kami mengadakan Dharma Shanti yang rutin disetiap tahunya pada tahun ini sudah masuk tahun ke-6, namun untuk tahun 2021 dan 2022 kemarin kami hanya membagikan sembako untuk masyarakat kami, semoga kegiatan ini bisa terus terlaksana untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi masyarakat kami di Banjar Adat Ketewel,” ujar Wayan Mase.
Wayan Mase menambahkan Dharma Shanti tahun ini Banjar Adat Ketewel bersinergi dengan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Buleleng serta Yayasan SeSama dalam memberikan fasilitas kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ketut Mudita mengungkapkan, kegiatan Dharma Shanti tahun ini mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat Banjar Adat Ketewel dibandingkan tahun sebelumnya dimasa Pandemi Covid-19. Selain menyediakan fasilitas kesehatan dirinya menyebutkan Dharma Shanti ini juga diisi dengan persembahyangan bersama oleh seluruh krama (masyarakat) Banjar Adat Ketewel, pembacaan sloka, Dharma Tula serta hiburan yang dimeriahkan oleh Susik Bondres Buleleng.
“Antusias masyarakat kami tentu ada peningkatan, apalagi tahun ini menurut saya ini yang paling meriah, paling antusias Dharma Santhi tahun ini, termasuk antusias para krama kita dalam memberikan bantuan berupa dana punia juga sangat luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketut Mudita berharap kedepannya melalui kegiatan Dharma Shanti yang rutin digelar tiap tahunnya masyarakat Banjar Adat Ketewel bisa lebih sadar akan kesehatan, memupuk kebersamaan, meningkatkan perilaku serta memperbaiki karakter atau budi pekerti masyarakat.
