KBRN, Jakarta: Barcelona mulai membuka pembicaraan dengan Lionel Messi sebagai langkah awal untuk membawa pulang sang pemain. Situasinya tidak mudah pada aspek finansial. Namun, klub optimis hal itu bisa terjadi jika salah satu pihak mengambil inisiatif.
"Ada masalah financial fair play, tetapi lebih dari segalanya itu tergantung pada niat Leo Messi dan apakah dia ingin kembali," ucap Wakil presiden Barcelona, Rafa Yuste.
"Jika itu niatnya, kami akan bahas. Kami adalah teman, kami sering ngobrol, tetapi ini bukan waktunya untuk bicara soal itu, demi kebaikan Messi, klub atau skuad. Ini adalah masalah yang sedang kami atasi, tetapi jika dia kembali itu adalah lompatan besar," tegas Rafa Yuste.
Barcelona dilaporkan tidak akan memberikan gaji sebesar tawaran yang diberikan PSG pada Messi. Namun, Barcelona yakin bisa memberikan tawaran yang layak untuk Messi.
"Messi dan keluarganya tahu kasih sayang yang kami punya untuk mereka. Saya ambil bagian dalam negosiasi kontrak yang sayangnya tidak membuahkan hasil. Saya ingin melihatnya kembali," tegas Rafa Yuste.
Pelatih PSG, Christophe Galtier, tak bisa banyak berkomentar soal masa depan Lionel Messi. Bagi Galtier, situasi terkait kontrak Messi menjadi wilayah yang harus diselesaikan manajemen PSG, bukan pelatih.
"Saya fokus pada 10 pertandingan yang akan datang untuk mendapatkan gelar Ligue 1. Untuk mengetahui apa yang akan diputuskan oleh Messi atau klub, itu tetap sangat rahasia," tegas Galtier.