KBRN, Jakarta: Zainudin Amali menyerahkan sepenuhnya kepada para pemilih (voters) soal calon Wakil Ketua Umum PSSI dalam KLB mendatang. Amali juga tidak mau menjawab tegas soal jika dipinang Ketua Umum PSSI mendatang.
"Terserah voters, kan ada lima itu, calon (ketua umum PSSI). Mereka voters mau milih siapa," kata Menpora Zainudin Amali.
Jawabannya disampaikan dalam vlog RRI, saat ditanya akan dipinang Ketua Umum PSSI siapa dalam Kongres Luar Biasa (KLB). Amali juga mengatakan tak pernah menghitung berapa banyak dukungannya menjelang KLB PSSI, 16 Februari 2023.
"Saya tidak pernah ngitungin voters, yang terpenting ini Kongres sukses, sepak bola nya lebih bagus. Kan tidak harus saya," katanya di Kantor Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Zainudin Amali meminta para voters, termasuk warganet, tidak berburuk sangka terkait calon yang ada. Ia menjawab kritikan warganet yang melihat anggota Exco dan voters adalah orang-orang berwajah lama.
"Tergantung bagaimana leadership, bagaimana skill management. Kita tidak bisa mengatur-ngatur karena itu voters yang memilih," kata Menpora.
"Itulah sebabnya, siapa pun boleh dipilih sepanjang itu dipilih voters. Hanya saja voters tahu, kalau memilih Ecxo ini, apa dampaknya, kalau pun tidak memilih apa dampaknya," katanya.
"Kita tidak boleh ada visi misi. Yang punya visi misi Ketua Umum PSSI," kata politisi Golkar ini.
Zainudin Amali mengatakan jika ketua umum dan wakil ketua sudah dipilih, mereka tidak berhak memberhentikan Exco. Karena, semua perangkat pengurus PSSI, termasuk Exco, dipilih pemilik suara sah (voters).
Sebelumnya, Komite Pemilihan (KP) KLB PSSI 2023 telah menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) pengurus PSSI 2023-2027. Mereka terdiri dari lima wakil calon ketua umum PSSI, 16 calon waketum PSSI, dan 53 calon anggota Exco.
Calon ketua umum PSSI adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erick Thohir, Arief Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemie Francis. Seluruh nama yang telah masuk pada 19 Januari lalu berhak bersaing di KLB PSSI.