Karyawan PT.BDL Tenggelam di Sungai Mahakam Kutai Barat

Tim SAR BPBD Kabupaten Kutai Barat melakukan pencarian korban tenggelam di kampung Kliwai kecamatan Long Iram (25/3/2023). Foto:BPBD Kubar

KBRN, Sendawar: Seorang karyawan PT Borneo Daya Lestari (BDL) dilaporkan tenggelam di sungai Mahakam sekitar kampung Kliwai kecamatan Long Iram kabupaten Kutai Barat, Jumat (24/3/2023).

Danton Sekurity PT BDL, Ernest mengatakan, Korban Bernama Windani (20) awalnya ingin membersihkan badan di sungai Mahakam usai mengangkut getah karet ke kapal sekitar pukul 12.00 Wita.

Namun korban masuk ke dalam air terlalu jauh ke tengah sehingga terbawa arus. Lalu korban berteriak minta tolong ke rekan-rekannya.

Hanya saja pria asal Bandung Jawa Barat itu sulit keluar dari dalam air karena tidak bisa berenang.

“Dia itu tidak bisa berenang. Makanya teman-teman sempat bantu tapi pas mau tarik tangannya tidak bisa, akhirnya lepas dan tenggelam. Karena teman yang mau bantu itu juga tidak bisa berenang. Jadi kalau dia paksa takut ikut tenggelam,” kata Ernes kepada RRI Sendawar, Sabtu (25/3/2023) siang.

Ernest mengaku sejumlah karyawan sempat mencari sejak Jumat siang menggunakan ces. Tetapi belum ditemukan.

“Baru tadi pagi (Sabtu) ada tim SAR BPBD yang datang bantu cari. Semoga cepat ditemukan,” harap Ernest.

Kepala Seksi Penanganan Bencana, BPBD Kabupaten Kutai Barat, Seldas Limbong mengatakan, anggotanya sudah ada di lapangan sejak Sabtu dan langsung melakukan pencarian. Namun hingga sore hari belum ditemukan.

“Di hari kedua belum ada tanda-tanda, besok pagi Minggu (26/3) kita akan sisir sungai Mahakam,” kata Seldas yang ikut terjun ke tempat kejadian bencana.

Tim SAR juga sudah menurunkan semua peralatan untuk membantu pencarian korban.

Adapun korban baru sekitar 2 bulan bekerja di perusahaan karet PT BDL.

Windani kelahiran Bandung 15 Juni 2003, berasal dari Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.

Dia baru pindah ke Kutai Barat sejak Januari 2023.