KBRN, Sabang : Sebagai upaya menekan laju inflasi, Pemko Sabang melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang terus gencarkan gerakan menanam cabai dan bawang merah di lingkungan sekitar. Salah satu gerakannnya dilakukan melalui petani, dengan membagikan ribuan bibit tanaman cabai dan bawang merah.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fakri, SE, MAP, melalui Analis Pasar Hasil Pertanian, Widya, SP, M.Si, mengatakan, pembagian bibit ini direncanakan pihaknya akan disalurkan kepada petani dan masyarakat Sabang pada akhir Juni hingga Agustus 2023 mendatang. Dengan membagikan sebanyak 104 bibit cabai merah, 2 ton bibit bawang merah dan bibit sayuran.
“Jadi untuk cabai merah akan dibagikan ke 50 orang petani penerima, bawang merah 180 petani penerima, dan bibit sayur-sayuran yang seluruhnya itu disalurkan ke petani yang tersebar di 18 gampong di Kota Sabang. Namun setiap gampong, petani penerima jumlahnya juga berbeda-beda” ujar Widia, Rabu (7/6/2023).
Sejak dua tahun terakhir hingga saat ini Distanpangan Kota Sabang membina petani dibeberapa lokasi yang di anggap cocok untuk mengembangkan tanaman bawang merah yakni di Gampong Bateshok, Payaseunara, Jaboi, Beurawang, dan Aneuk Laot. Sementara untuk bibit bawang merah yang akan dibagikan ke petani tergantung dari luas lahan yang dimiliki petani tersebut.
“Kita akan bagikan satu paket, seperti pupuknya, obat-obatan, herbisidanya, pestisipida, mulsa plastik, sedang kita buat long start pembagiannya. Jadi kalau bawang petani akan menerima tergantung dari luas lahannya, kalau lahannya besar bisa mendapatkan sampai 100 kg bibit, sementara jika yang lahannya kecil hanya mendapat berkisar 25-50 kg bibit,” tambahnya.
Widia menambahkan, setelah membagikan bibit cabai merah dan bawang merah ke masyarakat dan petani, pihaknya melalui penyuluh pertanian diwilayah masing-masing akan melakukan pendampingan, agar pengembangan kedua tanaman tersebut di Kota Sabang berjalan maksimal. Sehingga dengan upaya ini tentunya dapat bermanfaat bagi ketahanan pangan di Kota Sabang, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.