Ternak Untuk Tradisi Meugang di Sabang Capai 51 ekor, Dipastikan Aman dari Penyakit Cacing Hati

Suasana tempat penjualan daging sapi dan kerbau di beberapa lokasi yang ada di Kota Sabang pada meugang pertama dan kedua jelan Bulan suci Ramadhan 1444 H. Foto : Dok Distanpangan Sabang.

KBRN, Sabang : Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang mencatat sebanyak 51 ekor ternak disembelih pada tradisi Meugang menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H atau 2023 M di Kota Sabang. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tradisi meugang Ramadhan tahun 2022 lalu yang mencapai 76 ekor ternak.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fakri, SE, MAP melalui Kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan Ir. Hariadi mengatakan, pada hari meugang pertama pemotongan ternak sapi sebanyak 26 ekor, kerbau 1 ekor, dan hari meugang kedua sapi 23 ekor dan kerbau 1 ekor, dijual dengan harga kisaran Rp.180.000-200.000,-/kgnya, dengan jumlah pedagang daging ada sebanyak 22 orang yang tersebar dibeberapa lokasi yakni pasar daging jalan malahayati, Gampong Cot Ba’u, Iemeulee dan Balohan. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan, dari keseluruhan ternak yang disembelih tersebut dipastikan aman dan terbebas dari penyakit cacing hati.

“Hari pertama petugas kita sebelum dilakukan pemotongan sudah melakukan pemeriksaan post mortem di rumah potong hewan, kemudian setelah dipotong atau anti mortem juga kita masih memeriksa daging yang akan dijual untuk masyarakat. Jadi dari hasil pemeriksaan hari pertama dan kedua tidak ditemukan satu ekorpun ternak yang hatinya busuk atau cacing hati, ternak nya sehat dagingnya juga sehat,” ujar Hariadi, Rabu (22/03/2023).

Hariadi menambahkan, pada umumnya ternak yang disembelih pada tadisi meugang jelang Ramdahan kali ini berasal dari Sabang, hanya 5 ekor sapi yang didatangkan dari Banda Aceh. Berdasarkan aturan sesuai surat edaran dari Satgas PMK no 8 tahun 2022, sejak bulan November tahun 2022 lalu, ternak sapi dan daging sudah diperbolehkan masuk ke Sabang dengan ketentuan atau syarat tertentu.

“Ternak sapi sebenarnya boleh dimasukkan ke Sabang namun dengan syarat tertentu, kalau sapi yang jantan untuk dipotong harus satu kali sudah divaksin, kalau untuk pemeliharaan 2 kali vaksin PMK, dan haru melalui beberapa kali tes lagi. Kemudian untuk dagingnya yang akan dikirim ke Sabang harus ada surat keterangan bahwa daging sehat dan berasal dari rumah potong di Banda Aceh atau Aceh Besar,” tambahnya.

Selain daging, tulangan pada dua hari ini dijual dengan harga Rp. 80.000, hati sapi Rp. 180.000, Ayam potong harga 65.000 s.d 70.000 per ekor, Ayam kampung harga 100.000 s.d 150.000 per ekor, dan Itik harga 100.000 s.d 150.000,. Pada hari kedua meugang Ramadhan 1444 H ini, daya beli atau minat masyarakat untuk membeli daging juga lebih meningkat dibandingkan dengan hari pertama.