Minuman Dingin saat Buka Puasa Bisa Ganggu Pencernaan

Ilustrasi Iar es (Foto: istimewa)

KBRN, Jakarta: Minuman dingin, seperti es buah, es teh, dan es sirup menjadi favorit salah satu menu berbuka puasa. Namun, banyak orang belum mengetahui jika minum es saat berbuka puasa dapat berbahaya bagi kesehatan. 

Sejumlah istilah bagi mereka yang sering mengonsumsi es secara berlebihan terkenal dengan sebutan pagophagia. Memang, mengonsumsi es ketika berbuka dapat membuat badan menjadi lebih segar. 

Berikut ini beberapa gangguan yang dapat membahayakan kesehatan jika mengonsumsi es ketika berbuka. Dirangkum Halodoc, Sabtu (25/3/2023), di antaranya:

1. Mengganggu Proses Pencernaan

Saat berpuasa, sistem pencernaan akan melambat dan membutuhkan waktu untuk memulai kembali. Dan meminum es saat berbuka puasa dapat mengganggu proses pencernaan.

Sebab, suhu dingin dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung. Hal ini bisa berakibat pada gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan kembung.

2. Menyebabkan Sensasi Sakit

Saat minum es yang sangat dingin, es dapat menyebabkan sensasi sakit pada gigi, tenggorokan, dan perut. Hal ini dapat membuat anda merasa tidak nyaman saat berbuka puasa dan dapat memicu sakit gigi atau tenggorokan.

3. Memicu Penyakit Tertentu

Minum es saat berbuka puasa dapat memicu kondisi medis tertentu seperti sakit kepala, migrain, dan sakit perut. Sebab, suhu dingin dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung, yang dapat memicu reaksi negatif dalam tubuh.

4. Menyebabkan Kembung

Minum es saat berbuka puasa dapat menyebabkan kembung karena suhu dingin membuat otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Hal ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan kembung dan nyeri perut.

5. Meningkatkan Risiko Infeksi

Minum es yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Bakteri dan kuman dapat hidup dan berkembang biak dalam es yang tidak bersih.

Terutama jika es dibuat dari air yang tidak steril. Perlu diingat bahwa mengonsumsi es dapat membawa risiko kesehatan, terutama jika es tersebut tidak diolah dengan benar.

6. Menyebabkan permasalahan gigi dan mulut

Mengonsumsi banyak es dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan keretakan pada gigi. Apabila terus dibiarkan, dapat permasalahan terhadap suhu dan nyeri mulut. 

Orang yang terus mengunyah es mungkin memerlukan perawatan gigi untuk gigi berlubang. Termasuk  juga mengganti tambalan yang telah hilang.