Mengenal Kisah Nabi Adam hingga Mukjizatnya

Ilustrasi Tumbuhan (Foto: Istimewa)

KBRN, Jakarta: Di Bulan Suci Ramadan saat ini anda bisa melakukan segala jenis aktivitas yang positif. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu membaca cerita tentang kisah-kisah Nabi.

Kisah para nabi tentu selalu menjadi contoh yang baik bagi kehidupan kita saat ini. Maka belajar memahami berbagai hikmah kehidupan mereka akan sangat bermanfaat bagi kita. 

Dan salah satu Nabi yang akan di bahas kali ini adalah Nabi Adam A.S. Adam adalah manusia pertama yang diturunkan Allah SWT ke bumi, bersama dengan istrinya yang bernama Hawwa. 

Merangkum berbagai sumber, Nabi Adam termasuk dalam 25 nabi yang disebutkan dalam Al Quran. Nabi Adam tercipta dari tanah dan Allah SWT memuliakannya dengan memberi pengetahuan tentang semesta. 

Adam diberi banyak pengetahuan yang akan menjadi Mukjizatnya. Kisah Nabi Adam mengandung banyak pelajaran berharga terutama tentang nilai ketaatan kepada Yang Maha Kuasa.

Dikisahkan dalam kitab suci Alquran bahwa Allah bercakap-cakap dengan malaikat. Allah SWT memberi tahu malaikat bahwa akan ada penciptaan makhluk yang dinamai manusia. 

Manusia akan mengemban tugas sebagai Khalifah di bumi, dan malaikat protes, tidak setuju dengan hal yang direncanakan. Malaikat yakin kalau manusia hanya akan membawa bencana bagi bumi. 

Mereka akan membuat kerusakan, permusuhan, juga pertumpahan darah. Malaikat merasa keberadaan dirinya saja sudah lebih cukup sebagai ciptaan Allah SWT.

Karena mereka senantiasa bertasbih, memuji, dan mengagungkan Allah SWT. Allah SWT berfirman bahwa dia mengetahui apa-apa yang tidak diketahui oleh malaikat. 

Seperti kita ketahui, manusia itu tercipta dari saripati tanah. Demikian juga yang diceritakan dalam Alquran surat  As Sajdah ayat 7-9. 

Surat ini menceritakan bahwa Allah SWT mengetahui hal gaib dan nyata, ia menciptakan wujud sempurna manusia dari tanah. Ia juga menciptakan keturunan manusia dari air mani, kemudian ditiupkan roh untuk menghidupkan. 

Ia juga yang menciptakan pendengaran, penglihatan dan hati. Setelah Nabi Adam diciptakan, Allah SWT memberi perintah pada malaikat dan iblis untuk bersujud padanya. 

Walaupun para malaikat diciptakan dari cahaya, mereka taat pada perintah Allah SWT. Para malaikat kemudian bersujud pada Nabi Adam. 

Lain halnya dengan iblis, ia merasa derajatnya lebih tinggi dari Nabi Adam dan menolak untuk bersujud. Kelancangan iblis membangkang membuat Allah SWT sangat murka. 

Iblis telah durhaka, dan hukumannya adalah keluar dari surga. Dan Iblis yang sombong bukannya bertobat dengan hukuman yang diberikan.

Ia justru mengeluarkan sumpah akan menggoda Nabi Adam dan keturunannya agar sesat. Iblis ingin manusia menemani dirinya di neraka, Nabi Adam juga dianugerahi usia yang panjang oleh Allah SWT.

Banyak riwayat yang menceritakan bahwa Nabi Adam diberi usia hingga 1000 tahun. Namun, dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah diceritakan kalau Nabi Adam pernah memberikan umurnya.

Yaitu usia yang berjumjumlah 40 tahun untuk Nabi Dawud. Pada saat itu Nabi Adam kagum dengan cahaya yang berkilau di antara matanya. 

Kemudian diaa bertanya pada Allah SWT tentang manusia itu. Allah menjawab bahwa manusia itu salah satu keturunan Adam, umat akhir zaman.  

Adam bertanya mengenai umur Daud, dan Allah menjawab bahwa Ia memberikan 60 tahun padanya. Nabi Adam lalu meminta Allah untuk menambahkan 40 tahun umur Daud yang dikurangi dari umurnya.

Sebagai manusia pertama di bumi, Nabi Adam menerima mukjizat berupa pengetahuan. Allah SWT memastikan Nabi Adam tahu berbagai nama benda dan makhluk di bumi. 

Pengetahuan soal nama ini akhirnya berkembang lebih besar untuk keperluan Nabi Adam dan Siti Hawa. Salah satu ilmu yang dimiliki Nabi Adam yakni kemampuan memilih binatang dan tanaman yang aman dimakan. 

Nabi Adam juga mengetahui apa saja benda yang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Termasuk alat berburu hingga alat membuat pakaian.