KBRN, Jakarta: Gelaran MotoGP Mandalika 2023 hanya tinggal menunggu kurang dari dua minggu lagi, yakni pada 13-15 Oktober 2023. Jelang balapan berlangsung, MGPA selaku promotor lokal menyebut Sirkuit Pertamina Mandalika sudah hampir siap 100 persen untuk menggelar balap motor paling bergengsi di dunia itu.
"Persiapan Pertamina Mandalika Circuit untuk menggelar Indonesian GP 2023 hampir mencapai 100 persen. Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari perbaikan lintasan, kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2023).
Priandhi mengatakan, sisi kiri dan kanan sirkuit telah usai dicat. Lintasan balap juga sudah dibersihkan, disiram, hingga disedot debunya, dalam beberapa hari terakhir.
"Ada juga arena baru yang kita cat warna hijau. Tiga hari yang lalu sirkuit kita siram, kemudian disikat dan disedot. Tadi pagi sudah selesai. Bisa dibilang lintasan ini sudah selesai," katanya menambahkan.
Persiapan lainnya juga meliputi tenaga kerja di lapangan. Termasuk marshall yang kini didominasi oleh marshall Indonesia dan lokal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kalau dibilang 100 persen Indonesia, sebenernya enggak juga. Kita mau kasih marshall luar negeri karena skill-nya, entah timing system, hitung-hitungan, dan lainnya itu yang belum terbiasa. Jadi untuk lainnya itu baru 100 persen itu Indonesia,” jelas Priandhi.
“Jadi itu kebanggaan buat kami bahwa marshall lokal bisa memberikan kontribusi. Itu adalah kebanggaan,” ujarnya menambahkan.
Hingga hari ini, Kamis (5/10/2023) empat kargo MotoGP dari seri sebelumnya di Jepang telah tiba di Lombok. Kargo ini tiba secara bertahap dengan menggunakan pesawat carter yang dipesan Dorna.
Perlengkapan balapan lainnya, yang sifatnya pelengkap, akan datang secara bertahap hingga Selasa (10/10/2023) pekan depan. Semua ini disebut Priandhi sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Ada empat pesawat kargo. Tadi pagi jam 2 sudah datang pesawat keempat. Sebelumnya jam 7 malam pesawat carter yang ketiga. Jadi kalau barang yang dari Jepang sudah datang di Indonesia."
"Nah, dari dua minggu lalu juga sudah datang barang-barang dari laut dan udara. Ini adalah barang-barang non Jepang, seperti ban dari pabrik, spare part dari pabrik," ucap Priandhi.
Selain itu, Priandhi juga mengatakan antusiasme masyarakat dan penggemar MotoGP untuk menyaksikan langsung ke sirkuit tinggi, karena sebanyak 60 persen tiket sudah terjual. Ia melanjutkan, para penggemar memiliki kecenderungan untuk membeli tiket di menit-menit akhir jelang grand prix dimulai.
"Penjualan tiket sudah di atas 60 persen, yang kategori Royal sudah penuh, dan kategori Deluxe sudah hampir 75 persen. Seperti biasa, kan orang banyaknya beli last minute ya untuk grandstand, festival, kita berharap dalam waktu seminggu ini tercapai kuota yang diinginkan,” kata Priandhi menutup.