Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers terkait Pelanggaran HAM berat di Indonesia pada masa lalu. Keterangan disampaikan Kepala Negara usai menerima Laporan dan Rekomendasi dari Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Istana Merdeka, Rabu (11/1/2023). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers terkait Pelanggaran HAM berat di Indonesia pada masa lalu. Keterangan disampaikan Kepala Negara usai menerima Laporan dan Rekomendasi dari Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Istana Merdeka, Rabu (11/1/2023). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers terkait Pelanggaran HAM berat di Indonesia pada masa lalu. Keterangan disampaikan Kepala Negara usai menerima Laporan dan Rekomendasi dari Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Istana Merdeka, Rabu (11/1/2023). (Foto: Biro Pers Setpres)
KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo atas nama negara mengakui telah terjadi pelanggaran HAM berat masa lalu pernah terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Rabu (11/1/2023). Presiden mengatakan, pemerintah akan berupaya keras agar tidak terjadi lagi pelanggaran HAM berat di masa mendatang. Untuk itu, ia memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk mengawal upaya konkret tersebut. (Foto BPMI Setpres)