KBRN, Banyumas ; SMA Negeri 1 Wangon kembali mengirimkan siswa program KOKY ( Kerja OK, Kuliah Yes ) pada Jumat (26/5).
Program bekerjasama di bidang pendidikan antara SMAN 1 Wangon dengan Universitas Ngudi Waluyo Semarang sudah berlangsung 3 (tiga) angkatan sejak tahun 2021.
Adapun Angkatan 2021 sebanyak lima orang, Angkatan 2022 sebanyak 27 orang, dan pada tahun 2023 ini jumlahnya meningkat menjadi 37 orang.
Selain peserta dari SMAN 1 Wangon, ada juga 2 peserta dari SMA Negeri 3 Purwokerto.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Universitas Ngudi Waluyo, Dr. Kustiyono, S.Kom, S.E, M.Kom. Ak. dalam pelepasan 37 peserta KOKY di ruang Adiwiyata SMA Negeri 1 Wangon. memaparkan, proses pelatihan sebelum penempatan kerja..
“Angkatan 2023 masuk proses pelatihan sebelum penempatan kerja. Setelah penempatan kerja, bulan September baru kuliah dengan biaya sendiri karena mereka sudah punya gaji,” paparnya
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Wangon, Asih Pangestuti, S.Sos, M.Si. menyampaikan terima kasih kepada UNW atas kepercayaannya pada SMA Negeri 1 WANGON dalam kerja sama penyelenggaraan program KOKY.
“Program ini sangat membantu para alumni SMA Negeri 1 Wangon yang ingin kuliah sambil bekerja. Saya juga berpesan pada para calon mahasiswa bahwa kuliah sambil bekerja tidak mudah. Namun dengan dilandasi niat dan semangat serta didukung komunikasi yang baik, insyaallah akan diberi kemudahan dan kelancaran.”ucapnya
Jumedi selaku perwakilan orang tua peserta KOKY juga sangat bersyukur dan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan, sehingga putrinya dapat menempuh pendidikan tinggi sekaligus mendapatkan pengalaman bekerja di industri.
Salah satu peserta KOKY, yaitu Inout Juwita Tresnareta juga sangat berterima kasih karena mimpinya untuk melanjutkan kuliah akhirnya terwujud.
“Semoga peserta program KOKY selalu meningkat di tahun-tahun selanjutnya dan makin banyak lagi siswa yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi tanpa terkendala biaya.” pungkasnya.