KBRN, Cilacap : Kekeringan mulai melanda wilayah Kabupaten Cilacap. PMI Kabupaten Cilacap mulai menyalurkan air bersih ke desa yang mengalami kekeringan.
Selama dua hari, Minggu-Senin (28-29/3/2023) PMI Cilacap menyalurkan tiga tangki air bersih di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten.
Dua tangki air bersih disalurkan di Dusun Jaya Giri, Desa Bojong pada Minggu (28/5/2023). Distribusi air bersih ini berada di RT 08, 03, 04 RW 02.
"PMI Cilacap memgalurkan dua tangki air bersih, masing-masing tangki berisi 5.000 liter air, dan dimanfaatkan oleh sekitar 75 KK atau 300 jiwa," ujar Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan Koesdjarjo, yang melakukan penyaluran.
Selanjutnya satu tangki air bersih didiatribusikan ke Dusun Bugelsampang Desa Bojong Kecamatan Kawunganten, pada Senin (29/5/2023).
"Satu tangki air didistribusikan PMI Cilacap di Dusun Bugelsampang RT 01/09, 03/09, 01/10, adapun penerima manfaat berjumlah 40 KK, meliputi 480 jiwa," ujarnya.
Masyarakat menampung air bersih dengan menggunakan jeriken, atau ember besar. Selanjutnya di bawa ke rumah masing-masing.
Kadus Bugelsampang, Desa Bojong, Slamet Pujiono berterima kasih atas penyaluran air bersih kepada warganya.
"Kami berterimakasih atas bantuan kepada masyarakat, kami di sini sangat membutuhkan air bersih, dengan bantuan ini tentu sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih," ujarnya.
Sementara itu, BPBD Cilacap mendata ada sebanyak 105 desa di 20 kecamatan yang ada di Cilacap berpotensi terjadi kekeringan. Terutama adanya fenomena El Nino yang puncaknya terjadi pada bulan Aguatus 2023.(*)
Pj Bupati Banyumas, Ikut Droping Air Bersih
dataset
Daerah
location_on
Purwokerto