KBRN, Kubu Raya: National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan musyawarah pengurus baru pada bulan Oktober. Kabupaten termuda di Kalbar itu telah cukup aktif dalam mengembangkan program olahraga paralympic dan menghasilkan atlet yang mendunia.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan saat ini, NPCI Kubu Raya sedang mempersiapkan paralympic tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
"Melalui kerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), NPCI Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan pengurus cabang olahraga lainnya untuk meningkatkan prestasi olahraga paralympic," kata Muda, Sabtu (25/3/23) siang.
Muda menambahkan NPCI Kabupaten Kubu Raya memiliki enam cabang olahraga unggulan, yaitu atletik, panahan, renang, angkat berat, tenis meja, dan sepak bola.
"Saat ini, NPCI Kubu Raya sedang menginventarisir atlet baru dengan semangat "Kepong Bakol" ada sekitar 51 atlet dari enam cabang olahraga yang sudah bergabung dengan NPCI Kubu Raya," ujar Muda. "Selain itu, latihan dilakukan juga secara mandiri, dan akan ada pemusatan latihan setelah lebaran. NPCI Kubu Raya juga akan mensosialisasikan dan mengajak para atlet baru untuk bergabung dengan NPCI Kubu Raya."
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Kubu Raya periode 2022-2027 Efendi berharap, NPCI Kubu Raya dapat terus meningkatkan prestasi olahraga paralympic di Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat.
"Meskipun NPCI Kubu Raya masih kekurangan peralatan latihan, NPCI Kubu Raya sudah berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga angkat berat, renang, dan atletik, bahkan Olimpiade Paralimpic. NPCI Kubu Raya memiliki target untuk menjadi juara umum pada Paralympic," kata Efendi.