KBRN, Pontianak: Mesjid di Kota Pontianak ternyata ada yang telah lama berdiri bahkan sejak puluhan tahun silam. Rumah ibadah bagi umat Muslim ini terus berkembang seiring bertambahnya jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid. Satu diantara masjid yang puluhan tahun ada ialah Masjid Attawabin terletak di Jalan HOS Cokrominoto Pontianak

Masjid Attawabin sudah ada sejak awal kemerdekaan Republik Indonesia. Dulunya masjid ini berupa surau dan akhirnya berubah menjadi masjid.

Jamal Attamimi, Ketua Pengurus Masjid Attawabin menceritakan di tahun 1980-an Masjid Attawabin berubah total yang dulunya bangunan berbahan jenis kayu berubah menjadi seperti saat ini berupa bangunan beton permanen.

Mesjid Attawabin ini terus berkembang, minimnya luasan bangunan menampung jamaah membuat pengurus membeli ruko tetap dibelakangnya sehingga menjadi aset untuk perluasan masjid.

Jamal mengatakan Masjid Attawabin yang berarti masjid taubat ini cukup strategis berada di pusat Kota Pontianak bahkan dulunya masjid ini menjadi alur transportasi sungai saat warga melaksanakan aktifitas sehari hari

“Ini kan ditengah tengah kota, dulunya ini jalur parit, parit besar ini, jadi masjid ini diperuntukkan untuk semua warga manapun, kalua dilihat selama ini masjid juga digunakan oleh para musafir yang lewat mampir, atau mereka yang rumahnya jauh-jauh tapi dulunya tinggal di dekat sini” katanya saat ditemui RRI, Sabtu (25/3/2023)

Bangunan Masjid Attawabin diarsiteki atau didesain oleh Profesor Abu Bakar Al Jufri dari Universitas Tanjungpura Pontianak dengan khasnya memiliki daya tampung air berlimbah dibawahnya sehingga saat kondisi minim hujan atau kemarau maka memiliki cadangan air berlimbah

Di bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M ini Masjid Attawabin selain melaksanakan sholat lima waktu, kemudian sholat tarawih juga menghadirkan tausiyah ba’da zuhur setiap Senin, Selasa oleh Ustad Anas Said, kemudian Rabu dan Kamis oleh Ustad Syeih Mochtar dengan materi Tausiyah berkaitan dengan bulan suci Ramadhan.