KBRN, Palembang : Salah satu ancaman menjelang Pemilu 2024 di Sumsel yang diawasi Kepolisian setempat yaitu isu hoax.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rahmad Wibowo mengatakan Polri akan mengawasi setidaknya 1800 akun resmi Partai Politik (Parpol) yang tersebar di lima platform atau media sosial.
"Yang jadi ancaman adalah hoax karena ada 18 Parpol. Setiap calon itu tidak boleh lagi membuat akun jadi mereka sudah terwakili oleh Parpol. Masing-masing Parpol diizinkan membuat 20 akun di 5 buah platform, sehingga yang harus diawasi ada sekitar 1800 akun," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam Rapat Forkopimda Se-Sumsel, Jumat (23/9/2024).
Selain akun resmi, Albertus mengatakan pihaknya juga akan memperketat pengawasan terhadap akun tidak resmi milik setiap calon.
"Ada lagi yang tidak resmi, akun akun pendukung, itulah yg harus diawasi," tanbahnya.
Jendela bintang dua itu menambahkan, sejauh ini kondisi Sumsel terkait suhu politik Jepang Pemilu masih dalam kategori Rawan-Sedang.
Ia memberi apresiasi kepada semua pihak yang ikut membuat kondisi Sumsel tetap kondusif.
