KBRN, Sungailiat : Pemilu 2024 terus bergulir. Saat ini sudah sampai kepada tahapan pemutakhiran data pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Bangka M. Hasan menuturkan, dalam pemutakhiran data pemilih tahap pertama yang biasa disebut DP 1 ini. Pihak KPU sudah melakukan koordinasi dan penyampaian informasi ke semua desa dan kelurahan yang ada agar segera dioptimalkan.
Namun dari itu menurut M. Hasan, dalam mendukung percepatan proses pemutakhiran data ini, harus didukung pula melalui kepedulian masyarakat untuk melihat data masing masing di kelurahan dan desa serta mendaftarkan dirinya. Sehingga dapat berpartisipasi dalam menentukan hak pilih di pemilu 2024 nanti.
"Kalau tahapan pemilu yang lagi berjalan sekarang untuk pemutakhiran data pemilih yang sudah sampai ke DP 1 pemutakhiran yang sudah kita sampaikan ke desa kelurahan untuk diumumkan. Jadi kita berharap bahwa masyarakat itu proaktif untuk mengecek namanya di papan pengumuman yang ditempelkan di kelurahan desa untuk memastikan apakah benar benar sudah terdaftar atau tidak di DPS. Jadi kalau memang belum terdaftar bisa menyampaikan ke PPS nya, ke PPK atau langsung ke KPU untuk kita masukan di DPS," ujar M. Hasan, seusai menjadi narasumber di RRI Pro 1 Sungailiat, hari ini, Jumat (26/5/2023).
Menurut M. Hasan, pada proses pemutakhiran data ini juga. Pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka guna mengoptimalkan pendataan sekaligus sebagai program jemput bola untuk mendukung proses pemutakhiran data pemilih. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya data kependudukan sebagai persyaratan untuk menjadi pemilih di pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang.
"Otomatis itu karena memang leading sektor terkait data pemilih itu Disdukcapil. Jadi tetap kita berkoordinasi dengan Dukcapil untuk memastikan, karena masih banyak yang belum memiliki KTP El ada sekitar empat ribuan lebih itu yang kita koordinasikan dengan Capil bagaimana supaya yang bersangkutan bisa melakukan perekaman e KTP nya karena tidak bisa memilih kalau belum punya KTP El," kata M. Hasan.
Sementara itu, dalam masa pemutakhiran data ini masyarakat harus memiliki kepedulian bersama dalam hal melihat dan memastikan dirinya menjadi salah satu bagian sebagai pemilih di pemilu 2024. Sehingga permasalahan atau kendala dalam menentukan hak pilihnya pada pesta demokrasi nanti tidak ditemukan lagi atau terbatasi, (RD).
