KBRN, Tangerang: Bawaslu Kota Tangerang memprediksi ada empat titik rawan pelanggaran Pemilu di wilayahnya. Hal itu bercermin Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) penyenggaran pesta demokrasi digelar 2019 silam.

"Kaitan IKP nasional sudah kita sampaikan. Namun IKP lokal masih dalam kajian dengan teman-temen Panwaslu kecamatan," kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim kepada RRI.co.id, Rabu (25/1/2023).

Namun, sambung Agus, bila mengacu pada Pemilu sebelumnya, diprediksi ada empat titik rawan pelanggaran Pemilu di Kota Tangerang. "Dimana, selain berpotensi terjadinya PSU (Pemilihan Suara Ulang, Red) juga terkait dugaan pendistribusian logistik atau sembako Pemilu," kata Agus.

Kemudian, lanjutnya, adanya kaitan money politik (politik uang) dan kerawanan konflik antar pendukung yang potensi keributan serta lain-lain. Kendati demikian, Agus belum bisa membeberkan lebih jauh nama daerah rawan tersebut lantaran masih dalam kajian.

"Akan tetapi, apakah empat titik itu maksudnya garis besarnya. Nanti dibongkar per kelurahan, per kecamatan seperti apa, lokusnya lebih ke RW dan RT," ucapnya.