Otosport

NPCI Papua Optimis Atlet Tenis Meja Mengulang Prestasi Emas

Oleh: Naldi Kesaulya Editor: Nurul Damarini 04 Jun 2023 - 06:23 location_on Jayapura
hana resty atlet npci papua

KBRN, Jayapura : Kontingen Indonesia yang akan berlaga di ASEAN Para Games (APG) XII Kamboja, tiba di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja pada Rabu (31/05). Rombongan Kontingen Indonesia yang berjumlah 500 skuad, terdiri 268 atlet dan sisanya tim pelatih serta ofisial tersebut langsung disambut dengan kesenian khas Kamboja.

Andi Herman selaku Chef de Mission (CdM) beserta dua atlet mendapatkan kalungan kain selempang atau ikat kepala khas Kamboja yang biasa disebut Krama dari panitia penyambutan.

Kontingen Indonesia sengaja tiba lebih awal beberapa hari sebelum Opening Ceremony ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 agar para atlet bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di lapangan. Selain itu, juga akan dilaksanakan technical meeting dengan seluruh kontingen agar pertandingan selama ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 dapat berjalan dengan lancar.

Ketua Umum Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, H. Jayakusuma yang dipercayakan masuk dalam tim official NPC Indonesia pada cabang olahraga tenis meja mengatakan tenis meja sendiri menjadi cabor andalan Papua, lantaran ada dua atlet yakni Hana Resty dan Ida Yani.

Kedua terpilih membela Indonesia dari 16 atlet difabel Papua yang memperkuat kontingen Indonesia. β€œYa saya memang dipercayakan Indonesia untuk ikut mendampingi tenis meja, sekaligus kepercayaan ini bisa mendampingi para atlet Papua yang berlaga di Asean Para Games 2023 Kamboja,” kata H. Jayakusuma, Jumat, (02/06/2023).

Ia sangat optimis kedua atletnya ini Hana Resty dan Ida Yani dapat tampil maksimal, mengingat keduanya andalan Indonesia untuk bisa meraih medali emas. β€œMereka (atlet) kita Papua ini andalan Indonesia bisa menyumbangkan medali emas, karena berkaca pada APG 2022 di Solo, Jawa Tengah,” tuturnya.

Diketahui pada pelaksanaan Asean Para Games 2022 lalu, Hana Resty menjadi atlet penyumbang tiga medali emas di cabor tenis meja nomor mixed double, women double, dan single women. Sedangkan Ida Yani juga meraih 1 perak dan 2 perunggu.