KBRN, Palangka Raya : Pakar Psikologis dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Dwi Sari, mengatakan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga diri sendiri, guna mencegah agar tidak menjadi korban pemerasan dengan modus Video Call Seks (VCS).
Serta cara pihaknya dalam menangani korban kejahatan di dunia maya dengan dua langkah yakni preventif dan kuratif atau pencegahan serta penyembuhan korban-korban.
"Kami sendiri memiliki langkah pihaknya dalam menangani korban kejahatan di dunia maya dengan dua langkah yakni preventif dan kuratif atau pencegahan serta penyembuhan para korban," ujarnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial, dengan saring sebelum sharing serta stop pornografi, stop ujaran kebencian dan stop SARA Sehingga ditekankan untuk tidak berperilaku negatif di dunia maya.
"Namun paling penting edukasi sebelum terjadi untuk meminimalisir dampak yang lebih besar," ucapnya.