KBRN, Hangzhou: Tera membawa lagu kebangsaan “Indonesia Raya” untuk pertama kalinya berkumandang di Asian Games Hangzhou. Atlet menembak ini merebut medali emas di nomor Men’s 10m Running Target, Senin (25/9/2023).
Nama lengkap atlet kelahiran 13 April 1997 ini adalah Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Ia merupakan atlet menembak yang berdomisili di Bekasi.
Rekam jejak prestasinya di cabor menembak sudah ada sejak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 kala itu Tera meraih medali perak di nomor Men’s 10m Running Target Mixed.
Perkenalan Tera dengan cabor menembak bisa dibilang terlambat. Sebab, awalnya ia coba menekuni sepak bola dan futsal.
Namun menyadari persaingan di dua cabor itu relatif ketat, Tera memutuskan banting setir ke menembak. Soal memilih cabor ini harus dilakukan karena kebetulan kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Keolahragaan.
Tera tercatat masuk sebagai mahasiswa UNJ pada 2014. Cabor menembak akhirnya dipilih setelah mengikuti program pencarian atlet untuk PON Jawa Barat 2016.
Adalah Masruri, pelatih menembak, yang ketika itu melihat bakat besar Tera. Hingga sekarang Masruri pun masih menjadi pelatih Tera.
Selain medali perak di Asian Games 2018 dan emas Asian Games 2022, Tera juga pernah mencatat prestasi internasional lainnya. Misalnya peringkat empat Kejuaraan Dunia Menembah 2022 nomor Men’s 10m Running Target, kemudian juara atau emas Kejuaraan Asia 2021 di nomor individu dan tim Men’s 10m Running Target.
Pada SEA Games Vietnam 2021, Tera juga meraih medali, persisnya satu emas dan dua perak. Medali diraih di nomor spesialisasinya Men’s 10m Running Target.
“Sebagai pelatih saya bersyukur, alhamdulillah. Selama latihan saya selalu menerapkan kepada semua atlet agar serius, fokus, dan terus berkembang,” kata Masruri.
Di sisi lain masa depan Tera sekarang sebagai atlet sudah tidak perlu dikhawatirkan. Ia bisa fokus penuh ke arena menembak lantaran juga punya pekerjaan sebagai PNS di Kemenpora.
Hal itu diyakini bisa membuatnya lebih konsentrasi lagi mengejar prestasi di olahraga. Apalagi usianya masih dalam era emas sebagai atlet.
M. Kusnaeni, langsung dari Hangzhou