KBRN, Phnom Penh: Tim para-tenis meja Indonesia telah selesai melakukan tes venue di Table Tennis Hall Morodok Techo, Jumat (2/6/2023). Pelatih tim para-tenis meja Indonesia Suwarno menegaskan timnya siap memberikan yang terbaik untuk memenuhi target medali emas.
“Di APG Kamboja, kami ditargetkan 13 medali emas, 16 perak, dan 22 perunggu dari 56 nomor yang dipertandingkan. Dari target ini, kami optimistis bisa memenuhi target tersebut,” kata Suwarno saat ditemui di sela-sela tes venue di Table Tennis Hall Morodok Techo, Jumat (2/6/2023), siang.
Target tersebut, lanjut Suwarno, merupakan target realistis dan tidak terlalu muluk-muluk. Pada APG Solo, tim para-tenis meja jauh melampui target yang dibebankan, yakni 21 emas dari target 12 emas.
Sementara pada APG Malaysia, tim para -tenis meja mengumpulkan 14 medali emas. Dia berharap target tersebut bisa terealisasi, mengingat tim para-tenis meja baru ditinggalkan ikon tenis meja Indonesia, David Jacobs.
“Tanpa adanya David Jacobs memang sedikit memengaruhi persiapan menuju Kamboja. Namun, sebelum bertolak ke Kamboja, tim para-tenis meja sepakat tanpa David menambah motivasi. Jika nanti juara umum, kami persembahkan khusus untuk David Jacobs,” katanya.
Para-tenis meja, berkekuatan 36 atlet, menuju APG XII Kamboja dengan target realistis 13 medali emas. Setelah selesai proses klasifikasi, 36 atlet Indonesia dinyatakan siap turun bertanding.
“Venue cukup bagus. Hanya cuaca saja yang sangat panas di sini. Siang ini saja bersuhu 36 derajat celcius,” katanya.
Atlet para-tenis meja Indonesia, Komet Akbar sependapat jika suhu di Kamboja masuk dalam kategori panas, yakni berkisar 33-36 derajat celcius. Namun dia yakin, rekan-rekannya bisa secepatnya beradaptasi dengan cuaca.
“Cuaca memang sangat panas ya. Kami sudah dua hari di Kamboja, proses adaptasi memang sangat penting menuju pertandingan,” kata Komet yang saat ini berperan menjadi leader sepeninggal sahabatnya, David Jacobs.
Terkait venue dan meja pertandingan, Komet mengatakan tidak ada masalah karena serupa dengan meja Pelatnas NPC Indonesia. Komet Akbar akan turun di nomor tunggal TT-10, ganda TT-10, ganda campuran TT-10, dan tim TT-10.
“Saya akan berpasangan dengan Hilmi Azizi, menggantikan sahabat saya di nomor doublet TT-10. Persiapan baru sepekan terakhir dan saya fokus di nomor double,” kata Komet Akbar.
Di nomor ganda, seharusnya Komet berpasangan dengan almarhum David Jacobs.
