KBRN, Flores: Belasan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten/kota ditunjuk menjadi Pusat Unggulan Penggerak dalam kategori Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Penyerahaan piagam diberikan secara simbolis kepada perwakilan PMI kabupaten/kota oleh Pengurus PMI Pusat di Flores, NTT, Selasa (21/11/2023).
"Ada 18 PMI yang ditunjuk menjadi Pusat Unggulan Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana. PMI tersebut sebagai role model atau panutan serta dijadikan sebagai referensi dan contoh bagi PMI kota/kabupaten lain di Indonesia," kata Kepala Markas PMI Pusat Arifin M. Hadi di Kantor Bupati Manggarai Kota Ruteng, Flores.
Menurut Arifin mengatakan 18 PMI tersebut telah menjalani penilaian dan verifikasi ketat untuk menilai kinerjanya selama ini. Pihaknya juga menakar kesiapan mereka menjadi pusat keunggulan menjadi penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.
"Ini sebagai bentuk apresiasi Pengurus PMI Pusat atas komitmen dan kerja keras PMI kabupaten/kota dalam upaya pengurangan risiko bencana saat ini," kata Arifin yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Diklat dan Litbang PMI.
Saat ini Pengurus PMI Pusat mendorong PMI provinsi dan kabupaten/kota menjadi Pusat Unggulan (Center of Excellence). Ini agar mereka dapat menjadi pusat pembelajaran inovasi pemberdayaan masyarakat dan layanan kemanusiaan maupun pemberdayaan SDM.
PMI yang lolos dan terverifikasi tersebut antara lain PMI Kota Sukabumi, Kab Tanah Laut, Boyolali, Wonogiri, Demak, Banjar. Berikutnya adalah Aceh Jaya, Kebumen, Malang, Jatim, Kota Cilegon, Kota Semarang, Tanggamus, Manggarai, Lombok Timur.
Sisanya adalah Batang, Banyuwangi, Kota Surakarta, dan PMI Kabupaten Bogor.