KBRN, Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga bawang merah terus bertambah. Semula hanya 262 daerah saja pada pekan kedua, kini menjadi 300 Kabupaten dan Kota hingga pekan ketiga November.
"Jumlahnya meningkat. Minggu kedua 262, sekarang 300 daerah," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam rekaman suara yang diterima RRI, Selasa (21/11/2023).
Pudji menyebutkan, kebanyakan daerah yang mengalami kenaikan harga bawang merah terdapat di Pulau Jawa dan Sumatra. Semisal di Nias Barat, Sumatra Utara harga bawang merah mencapai Rp45 ribu per kilogram.

Kemudian di Depok, Jawa Barat harga bawang terpantau mengalami kenaikan hingga di angka Rp32.497 per kilogram. Sementara harga rata-rata nasionalnya berada di kisaran Rp29.667 per kilogram.
Lebih lanjut Pudji menyebutkan, kenaikan tertinggi tetap terjadi di wilayah timur Indonesia. Yakni di Puncak Jaya, Papua Tengah hingga menembus Rp90 ribu per kilogram.
Dengan angka 300 tersebut, artinya lebih dari setengah kabupaten dan kota di Indonesia sudah mengalami kenaikan. Berdasarkan data BPS 2023 mengacu pada hasil pendataan rentang 2018-2022, terdapat 416 Kabupaten dan 98 Kota di Indonesia.