Nasional

Kemenko Marves Dukung Percepatan Adopsi Kendaraan Listrik

Oleh: Ryan Suryadi Editor: Beri 18 Nov 2023 - 20:25 Pusat Pemberitaan
Kemenko Marves Dukung Percepatan Adopsi Kendaraan Listrik
Asisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves, M. Firdausi Manti di Jawa Tengah. (Foto: Kemenkomarves)

KBRN, Jakarta: Sektor industri otomotif merupakan sektor industri yang sangat penting bagi Indonesia, tidak hanya bagi konsumen, juga produsen. Demikian dikatakan M. Firdausi Manti dari Kemenko Marves mewakili Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi. 

Menurutnya, pemerintah dan warga Indonesia harus berpartisipasi dalam pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi. Sebagai salah satu upaya mendorong masyarakat untuk mengadopsi industri kendaraan listrik, pemerintah memberikan dukungan. 

Yakni program bantuan mulai dari pengurangan pajak sampai penyediaan fasilitas. Hal itu dikatakan Asisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves, M. Firdausi Manti, Sabtu (18/11/2023). 

“Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai program bantuan untuk mendorong adopsi electric vehicle (EV) oleh masyarakat. Diantaranya insentif pembelian motor baru dan konversi sebesar 7 juta rupiah, dan pengurangan PPN dari 11% menjadi 1%," ujar Asdep Firdausi.

Selain itu, pemerintah juga membebaskan kendaraan listrik bebas ganjil genap khusus daerah tertentu atau DKI Jakarta. Firdausi mengatakan terdapat beberapa manfaat dari menggunakan kendaraan listrik. 

Selain pengurangan emisi, dari aspek ketahanan energi dan efisiensi juga mengurangi impor minyak. Kemudian subsidi yang dikeluarkan dapat dialokasikan untuk mendukung kendaraan listrik. 

Daur ulang dan juga ekonomi sirkuler komponen EV yang akan mendorong keberlanjutan. Melalui pengembangan seluruh rantai pasok kendaraan listrik.

Dalam menyukseskan program pengurangan emisi, perlu adanya kerja sama dan dukungan dari para pemangku kepentingan. Dalam hal ini salah satunya dukungan dari pemerintah daerah. 

Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan hal serupa. Terkait percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di lingkup pemerintah provinsi Jawa Tengah. 

Pihaknya berkomitmen dengan mendorong industri mesin kendaraan listrik dan baterai di Kawasan Industri Terpadu. Kemudian menyiapkan kebijakan-kebijakan KBLBB dalam operasional kedinasan, memfasilitasi tumbuhnya konversi motor BBM, listrik. 

"Juga mendorong pertumbuhan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Serta menyiapkan tenaga terampil/terlatih melalui pendayagunaan Politeknik (Sekolah Vokasi) dan SMK,” ucap Sujarwanto.