KBRN, Kupang : Dalam upaya membangun fondasi keberlanjutan dan kemajuan, pemerintah terus mendorong pendidikan menjadi fokus utama sebagai kunci untuk membuka potensi manusia untuk mencipatakan generasi yang berkompeten dan yang mampu berdaya saing. Ada berbagai cara yang dilakukan pemerintah membangun pendidikan yang unggul,salah satunya adalah pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pendidikan guna memastikan akses yang lebih luas dan mutu pendidikan yang tinggi.
Siswa SMAK kelas 11 Giovanni Kupang Reynard Alexander Koenjunu, yang tampil sebagai Narasumber pada Dialog Lintas Kupang pagi membagikan pengalaman yang cukup menarik sewaktu mereka mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarkan di sekolah maupun dari luar sekolah. Reynard Alexander Koenjunu mengatakan bahwa dirinya pernah mengikuti kegiatan lomba debat Bahasa inggris dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dan mendapatkan juara satu, meraih skor istemewa kemahiran uji bebarhasa Indonesia, juara favorit cerdas cermat cinta bangga paham Rupiah di bank Indonesia.
“Kalau saya sendiri lebih ke bidang akademik dibanding non bidang akademik,Karena kemampuan saya lebih ke akademik," kata Reynard Dialog Lintas Kupang pagi di Studio I RRI Kupang, Jumat (17/11/2023) .
Menurut Reynard Alexander Koenjunu, investasi pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi generasi mendatang, selepas dari pada itu harus berfokus pada pengembangan keterampilan, inovasi dan literai dan memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang setara.
Sementara itu Siswi SMAK Mercusuar Kupang, Avrille Eflonia Makandolu kelas 11 juga tidak kalah bersaing dengan Reynard Alexander Koejunu dimana pada bulan Nopember tahun 2022 dirinya bersama dua rekannya berhasil meraih juara dua (2) lomba karya tulis Ilmiah tentang pangan dan sampah plastic yang di selenggarakan oleh Politani Negeri Kupang.
“Jadi bagaimana kita mendaur ulang sampah plastic untuk menjadi barang yang berguna bisa untuk pangan, dan pada waktu itu saya dengan dua (2) rekan saya membuat dos makanan yang terbuat dari daun lontar,“ ungkapnya.
Sedangkan Deana Sekar Arum Guntur Siswi SAMK Giovani Kupang yang juga merupakan kelas mengakui, dirinya merupakan salah satu siswa berprestasi karena sudah beberapa kali mengikuti lomba Debat bahasa Inggris dan keluar sebagai juara 1, dan juara tiga debat bahasa Inggris tahun 2023. Mewakili Provinsi NTT pada lomba O2SN dibidang kebumian untuk berkompetesi dengan teman-teman se- Indonesia pada 28 Agustus hingga 2 September 2023.
“Yang paling baru ini lomba Heketon atau pengembangan ide bisnis pembuatan websaid atau aplikasi dan kami membuat sebuah berfokus pada ide bisnis yang telah kita finalisasi bersama,” ujarnya.
Diskusi tiem menurut Reynard Alexander Koenjunu siswa SMAK kelas 11 Giovanni Kupang dan Avrille Eflonia Makandolu Siswi SMAK Mercusuar Kupang, sangat membantu timnya karena sudah ada pembagian tugas masing–masing, sehingga dapat memudahkan tim dalam berdebat melalui perwujudan dari apa yang di bahas oleh tim tersebut karena tidak hanya sebatas teori tetapi di perkuat dengan apa yang sedang terjadi kehidupan Nyata.
“Ada yang kami dapatkan dari Sekolah tapi sebagian besar kami riset sendiri,dan yang paling penting adalah bagaimana menguasai materi juga harus memahami kemampuan sesame tim serta menghindari dan tidak boleh menjatuhkan sesame teman,“ uUngkapnya. (anna).