KBRN, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan TikTok Indonesia untuk mengatasi informasi tidak benar atau hoaks jelang Pemilu 2024. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menyebarkan informasi kepemiluan dengan baik melalui media sosial.
"KPU tidak bisa mengendalikan media, yang bisa mengendalikan media kan di antaranya kebijakan redaksi. Bahkan manajemen media itu sendiri," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Kamis (16/11/2023).
Atas dasar itulah, Hasyim mengatakan, KPU terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi hoaks soal pemilu.Menurutnya, TikTok perlu mendapat informasi utuh tentang Pemilu 2024 dari KPU.
"Media seperti TikTok ini kan kemudian perlu mendapatkan informasi yang utuh yang benar dari KPU. Sehingga kalau ada informasi-informasi berkembang, ini benar atau tidak sebelum kemudian tiktok membuat klarifikasi," ujar Hasyim.
Menurutnya, klarifikasi yang dilakukan TikTok, dapat memberikan informasi valid dari KPU. Meski demikian hingga kini, KPU baru bekerja sama dengan TikTok, belum dengan medsos lainnya.
"Ya sekarang bicara TikTok aja. Ya ini kan TikTok, kalau saya sebut platform yang lain nggak," ucap Hasyim.
