KBRN, Jakarta: Anggota Komisi VIII DPR RI, Asli Chaidir menyoroti penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah. Ia menilai bahwa pelaksanaan haji tahun ini belum ramah lansia.
"Jadi banyak lansia yang mengeluh terkait pelayanan haji. Untuk perbaikan ke depan, kami mohon lebih dikuatkan lagi haji ramah lansia," kata Chaidir dalam rapat kerja dengan jajaran Kementerian Agama, yang dipantau rri.co.id secara daring, Senin (13/11/2023).
Menanggapi hal itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa isu tersebut memang sangat penting. Pihaknya juga menerima masukan dari berbagai pihak untuk penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.
"Kami akan terus melakukan evaluasi atas pelayanan jemaah, terutama jemaah lansia. Karna jemaah lansia kita masih besar angkanya," kata pria yang akrab disapa Gus Men ini.
Selain itu, ia juga menekankan kepada jajarannya untuk mencarikan solusi terbaik untuk pelayanan haji yang ramah lansia. Gus Men menyebut bahwa program haji ramah lansia menjadi tantangan tersendiri baginya.
Apalagi, kata dia, kuota petugas haji tahun 1445 Hijriah dikurangi 50 persen. Arab Saudi hanya memberikan kuota petugas haji Indonesia sebanyak 2.000 orang.
Sebelumnya, kuota petugas haji Indonesia sebanyak mencapai 4.200-4.600 orang. "Saya juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk penambahan petugas. Jadi isu ramah lansia memang menjadi krusial di saat jumlah petugas haji kita berkurang," ujarnya.